165. Hati Menjadi Sumbernya Nur (3)

Hikmah 165 dlm Al-Hikam:

نوريكشفُ لك بهِ عن اٰثاره، ونوريكشف لك به عن اوصافه

Ada cahaya yg menyingkap jejak²Nya dan ada cahaya yg menyingkap sifat²Nya.

Hikmah ini juga bisa di artikan:

  1. Nur yg ada dihati ‘Arifin itu bisa membuka/mengetahui keadaan makhluk, mengetahui apa yg ada diatas dan dibawah langit, apa yg ada dibawah bumi, dll. Yg seperti ini dinamakan Kasyaf Shuwari. Menurut ulama’ ahli hakikat, Kasyaf Shuwari itu tidak dipentingkan.
  2. Dan Nur itu juga bisa membuka sifat² keagungan, dan keindahan Allah Ta’ala. Nur yg seperti ini tidak akan bisa berhasil kecuali Allah Ta’ala memperlihatkan sifat² keagungan-Nya pada hamba. Hal seperti ini disebut Kasyaf Maknawi. Dan inilah yg terpenting menurut para ‘Arifin.

Syaikh Abdullah asy-Syarqawi mensyarah:

Ada cahaya yg menyingkap keadaan makhluk² sehingga ia menyinari ahwal para hamba dan menyinari yg ada di atas bumi dan di bawah langit. Ini disebut dengan kasyaf shuwari (pengungkapan bentuk). Kasyaf ini tidak dipedulikan oleh para muhaqqiq.

Ada pula cahaya yg menyingkap sifat² Allah Ta’ala dan keindahan-Nya. Cahaya ini tidak akan terlihat, kecuali pada orang² yg darinya tampak sifat² Allah. Ini disebut dengan kasyaf maknawi (pengungkapan immateril). Kasyaf inilah yg dicari oleh para muhaqqiq.

Syaikh Ibnu Atha’illah tidak mengatakan, “Ada cahaya yg menyingkap Dzat-Nya,” karena penampakan Dzat Allah yg murni dan bersih dari sifat² masih menjadi perdebatan di kalangan mereka. Sebagian dari mereka menafikannya. Sebagian lagi membenarkan kemungkinannya.

Syaikh Muhyiddin Ibnu ‘Arabi menyebut penampakan Dzat Allah yg murni ini dengan bawâriq (kilat) karena ia datang dan hilang dengan cepat, dan manusia tidak sanggup menerimanya dalam waktu lama. Wallaahu a’lam

Al-Hikam

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Kediri, Jawa Timur

Abangda Tomas

Pangkalan Bun 

Abangda Vici

Kediri, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print

Daftar Isi

Copy link
Powered by Social Snap