254. Konsekuensi Pecinta Sejati

Hikmah 254 dlm Al-Hikam:

“Konsekuensi Pecinta Sejati”

لَيْسَ الْمُحِبُّ الَّذ ِي يَرْ جُوْ مِنْ مَحْبُوْ بِهِ عِوَضًا، أَوْ يَطْلُبُ مِنْهُ غَرَضًا، فَإِ نَّ الْمُحِبَّ مَنْ يَبْذُ لُ لَكَ، لَيْسَ الْمُحِبُّ مَنْ تَبْذُ لُ لَهُ.

Pecinta bukanlah orang yg mengharapkan imbalan atau upah dari kekasihnya. Sejatinya, pecinta adalah yg mau berkorban untukmu, bukan yg menuntut pengorbanan darimu.

Syaikh Abu Abdullah al-Quraisy qs. berkata, “Hakikat kasih/cinta itu, bila engkau telah dapat memberikan keseluruhanmu kepada yg engkau cinta, sehingga tidak ada sisa apa² bagimu.”

Allah Ta’ala telah menurunkan wahyu kepada Nabi Isa as., “Apabila Aku melihat hati hamba-Ku, tidak ada padanya cinta dunia dan akhirat niscaya Aku penuhi hati itu dengan cinta kepada-Ku.”

Allah Ta’ala telah menurunkan wahyu kepada Nabi Dawud as., “Hai Dawud, sungguh Aku telah mengharamkan cinta-Ku untuk masuk ke dalam hati dimana dalam hati itu ada cinta kepada selain-Ku.”

Syarah Syaikh Abdullah asy-Syarqawi:

Pecinta sejati bukanlah orang yg mengharapkan imbalan dari kekasihnya atas pengorbanan yg diberikannya. la tidak berniat mengharap surga dan selamat dari neraka dengan amal shaleh yg dilakukannya atau tidak meminta upah berupa materi duniawi dan ukhrawi atas amalnya itu.

Pecinta sejati adalah orang yg mau berkorban untukmu, bukan orang yg menuntut pengorbanan darimu. Sesungguhnya, cinta sejati adalah selalu mengenang sifat² kekasihnya di dalam hati sehingga pada diri pecinta tak ada keinginan sama sekali untuk menoleh kepada selain kekasihnya. Siapa yg menyembah Allah Ta’ala untuk mengharap surga-Nya, berarti ia tidak mencintai Allah Ta’ala, tetapi hanya mencintai surga-Nya. Wallaahu a’lam

Al-Hikam

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Kediri, Jawa Timur

Abangda Tomas

Pangkalan Bun 

Abangda Vici

Kediri, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print

Daftar Isi