
I. Pengantar Edisi Bahasa Indonesia
Syaikh Ibnu Arabi merupakan sosok pemikir yg sangat dikenal dalam jagad sufistik. Seseorang yg mengaku
Syaikh Ibnu Arabi merupakan sosok pemikir yg sangat dikenal dalam jagad sufistik. Seseorang yg mengaku
BismillÄhirrahmÄnirrahÄ«m Pada suatu hari, Harun al-Rasyid, seorang khalifah Arab dari bani Abbasiyah, menatap sepotong awan
Dalam kitab al-Futuhat al-Makkiyah jilid 1 halaman 229, Syaikh Ibnu Arabi mengatakan, āAku jatuh sakit,
Ayahanda Muhyiddin Ibnu Arabi, yg bernama Ali Ibnu Muhammad, berkebangsaan Arab dari garis keturunan Hatim
Sejak menyelesaikan masa khalwatnya yg pertama pada 580 H di usia ke 20, Syaikh Ibnu
Syaikh Ibnu Arabi melihat bahwa miāraj sufi atau miārajnya seorang wali adalah sebuah keistimewaan bagi
Israā Miāraj adalah peristiwa istimewa dengan melibatkan kehadiran jasad fisik. Di Masjidil Haram, sebelum Israā
Peristiwa Israā adalah bagian pertama dalam perjalanan kenabian itu. Perjalanan di sini adalah sebuah perjalanan
Di satu sisi, menurut kami, peristiwa Israā menyuguhkan dalil tentang keempirisan perjalanan kenabian tersebut. Di
Rasulullah Saw. tiba di Baitul Maqdis dengan didampingi oleh malaikat Jibril as. Beliau mengikat Buraq
Rasulullah Saw. disuguhi dua gelas: satu yg berisi susu, dan satu lagi berisi arak (khamar).
Dengan amat jelas Al-Qurāan menerangkan tentang peristiwa Israā, seperti dalam firman Allah Taāala: Ų³ŁŲØŁŲŁ°ŁŁ Ų§ŁŁŁŲ°ŁŁŁ
Masing² Nabi mengambil bagian derajatnya dengan cara menerima nilai² Islam. Sekalipun kami tidak membeda-bedakan masing²
Seorang makhluk dekat dengan Tuhan bukan dalam pengertian kedekatan secara tempat. Sebab Allah Taāala tidak
Miāraj Kenabian menggerakkan seluruh aktivitas sufistik. Di satu sisi para penulis dari kalangan Sufi mengadopsi
ā¢Ā Kata āMiārajā sebagai kata tunggal. Kaum Sufi melihat kata āMiārajā ini menggambarkan suatu gerakan naik
Sedangkan dari sisi kandungan kata Miāraj, ia merangkul gagasan tentang kenaikan dan gerak fisik. Di
Syaikh Ibnu Arabi mengarang bukunya al-Isra ila al-Maqam al-Asra di Fez, Maroko pada tahun 594
Kitab al-Isra ini menyajikan penjelasan² seputar perjalanan mimpi menuju langit ketujuh dan apa yg ada di atasnya,
Naskah (A) 1. Berupa manuskrip di Perpustakaan Waliyuddin, Istambul 1628.2. 75 halaman, pada setiap halaman
1. Teks Syaikh Ibnu Arabi ini adalah karya sastra yg melantunkan irama musik, mengalir, dan
[Dalam pengantar ini Syaikh Ibnu Arabi menjelaskan bahwa pengalaman Miārajnya adalah perjalanan ruh yg maknawi:
Pejalan Ruhani adalah media online Yayasan Surau Baitul Fatih, Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah.
Sekretariat: Jln. Karang Anyar No. 73 RT. 02 RW. 01, Kel. Ngronggo, Kec. Kota – Kota Kediri
Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.