Artikel & Berita
Share

Bahaya di Balik Keutamaan
Dalam khazanah kearifan Islam, terdapat sebuah hadis yang menyajikan perenungan mendalam tentang bagaimana setiap sifat baik dan keutamaan yang dimiliki manusia dapat memiliki “bahaya” atau

Engkau adalah Cermin-Ku
“Engkau adalah Asma-Ku dan dalil bagi Dzat-Ku. Barangsiapa melihatmu maka ia telah melihat-Ku, barangsiapa menghormatimu maka ia telah menghormati-Ku, barangsiapa menghinamu maka jiwanya dalam kehinaan,

Apa yang Engkau Suka di Dunia Ini?
Pada suatu hari Rasulullah Saw. duduk bersama sahabatnya dan bertanya kepada mereka. Bermula di tanyakan kepada Sayyidina Abu Bakar ra.: “Apa yang engkau suka dari

Kisah Rasulullah Saw. dengan Seuntai Anggur
Suatu ketika datang seorang miskin kepada Rasulullah Saw. dengan membawa hadiah semangkuk buah anggur. Beliau pun menerima hadiah itu dan mulai memakannya. Biasanya, Rasulullah Saw.

Banyak yang Tanya Apa Hukum Tasawuf, Jawabannya Ternyata WAJIB. Ini Alasannya.
Ketika pertanyaan diajukan, “Apa hukumnya bertasawuf?”, sesungguhnya ia sama seperti bertanya, “Apa hukumnya berislam dan beriman?” Pertanyaan ini muncul dari pemahaman yang memisahkan sesuatu yang

Melampaui Surga: Memahami Kembali Tujuan Penciptaan Manusia
Wahai para pencari kebenaran, seringkali kita meyakini bahwa puncak dari perjalanan hidup seorang manusia adalah Surga. Sebuah taman keabadian yang penuh kenikmatan, sebagai balasan atas

Safar: Perjalanan Batin yang Tak Berujung
Di antara bulan-bulan yang berputar dalam lingkaran waktu, ada yang menyebutnya bulan sial, ada pula yang membungkusnya dengan takhayul dan kekhawatiran. Namun, tidak dapat dipungkiri

Menyalakan Pelita Qalbu: Memandang Wajah-Nya dalam Setiap Ciptaan
Qalbu adalah cermin kesadaran yang membutuhkan cahaya perenungan untuk memantulkan Cahaya Ilahi. Sudahkah kita menyalakan pelita qalbu agar mampu menyaksikan kehadiran-Nya dalam setiap ciptaan?