Hikmah 151 dlm Al-Hikam:
“Segala Sesuatu Tidak Ada, Allah-lah Yang Menjadikannya Ada”
اظهركلّ شيءلانه الباطن وطوى وجودكلّ شيءلانه الظاهر
Allah menampakkan segala sesuatu karena Dia Maha Tersembunyi. Dia menutupi keberadaan segala sesuatu karena Dia Maha Tampak.
Yakni sebab Allah mempunyai sifat Bathin maka Allah mendhohirkan semua makhluk, sebab makhluk itu tidak bisa terlihat kecuali dengan Nur Allah, dan Allah melipat/menyembunyikan makhluk sebab Allah bersifat dhohir, tidak ada makhluk yg menyekutukan Allah dalam Sifat, Dzat dan Af’al-nya Allah. Artinya Allah tidak menjadikan sifat wujud dengan dzatnya/hakiki pada selain Allah. Semua makhluk itu ‘adam yg hakiki, dan semua makhluk itu tidak wujud kecuali dengan wujudnya Allah.
Syaikh Abdullah asy-Syarqawi mensyarah:
Allah memiliki nama baik “Al-Bathin” (Yang Maha Tersembunyi). Tak satu pun yg dapat menandingi-Nya dalam hal ketersembunyian. Oleh sebab itu, Dia menampakkan segala sesuatu dan membuatnya lahir. Di dalamnya tidak ada lagi yg tersembunyi, kecuali Dzat-Nya.
Allah juga memiliki nama baik “Az-Zhahir” (Yang Maha Tampak). Tak satu pun yg menyamai-Nya dalam hal kelahiran. Oleh sebab itu, Dia menutupi wujud segala sesuatu atau tidak membuat selain-Nya berwujud dengan sendirinya. Bahkan, seluruh alam semesta ini tidak berwujud, kecuali karena wujud-Nya.
Lahir bermakna tersembunyinya segala sesuatu selain-Nya. Sehingga tak satu pun yg menandingi penampakan-Nya. Saat itu, wujud segala sesuatu akan tertutup dan lenyap.
Batin bermakna tampaknya segala sesuatu sehingga tak satu pun yg menandingi ketersembunyian-Nya. Saat itu, wujud segala sesuatu akan tampak dengan wujud-Nya.
Intinya, Allah Yang Maha Haqq adalah Dzat Yang Mawjud, dan tak ada wujud selain-Nya, kecuali secara dependen (mengikuti wujud-Nya). Wallaahu a’lam