Hikmah 105 dlm Al-Hikam:
اِنَّمَا يوُءَلِّمكَ المَنْعُ لِعَدَمِ فَهْمِكَ عَنِ اللهِ فيهِ
Sesungguhnya sebab terasa pedihnya penolakan Allah kepadamu itu, karena engkau tidak mengerti hikmah rahmat Allah dalam penolakan (tidak memberikan keinginan/harapanmu) itu.
Sebagian dari tanda memahami penolakan (tidak mengabulkan doa) dari Allah yaitu:
1. Kita bisa memahami bahwasanya Allah menghendaki kita menghadap kepada-Nya, selalu bergantung kepada-Nya, dan tanda dikasihi Allah, karena apabila Allah mencintai hamba-Nya maka hamba itu akan di jaga dari kesenangan dunia.
2. Kita bisa memahami bahwasanya Allah akan menapakkan kita ke jalan orang² yg dekat dengan Allah. Seperti kata Syaikh al-Fudhail dalam munajatnya : Ya Tuhanku, Engkau memberi lapar padaku dan keluargaku, dan Engkau tidak memberi pakaian padaku dan keluargaku, yg itu semua biasanya diperuntukkan untuk orang² pilihan, lalu kenapa aku bisa mendapatkan kedudukan yg seperti itu?
3. Kita bisa memahami bahwasanya dunia itu rusak, hina dan akan musnah, dan kita merasa senang dengan simpan untuk kita besok di akhirat.
Dengan memahami itu semua akan membuka hati kita. Dan apabila hati kita telah terbuka maka kita bisa memahami bahwa penolakan dari Allah itu lebih menyenangkan. Jadi Allah tidak memberi itulah hakikatnya pemberian Allah.
Tiada sempurna iman dan keyakinan seseorang kepada Allah sebelum ia memiliki dua sifat:
1. Percaya penuh kepada Allah, yakni bersandar dan berharap hanya kepada Allah.
2. Bersyukur kepada Allah karena dihindarkan dari padanya apa yg di ujikan pada orang lain yaitu berupa kekayaan dunia.
Juga tidak sempurna iman keyakinan hamba sebelum ia mengerti bahwa pemberian Allah sesuatu yg manfaat. Dan penolakan Allah itu karena madhorot/bahaya. Wallaahu a’lam