214. Keutamaan Menghadiri Majelis Dzikir

Hikmah 214 dlm Al-Hikam:

“Keutamaan Menghadiri Majelis Dzikir”

لَا يُخْرِجُ الشَّهْوَة َمِنَ الْقَلْبِ إِلَّا خَوْ فٌ مُزْ عِجٌ أَوْ شَوْ قٌ مُقْلِقٌ.

Tiada yg bisa mengusir syahwat dari hati, kecuali rasa takut yg menggetarkan atau rasa rindu yg menggelisahkan.

Keinginan hawa nafsu yg sudah memenuhi hati itu sangat luar biasa pengaruhnya, maka untuk mengobatinya sangatlah sulit, hanyalah dengan rasa takut yg besar (menggetarkan) yaitu dengan berfikir tentang ayat² Allah, tentang balasan dan ancaman Allah, siksa bagi orang yg maksiat, ingat akan datangnya mati, dimasukkan dalam kubur, ditanya oleh malaikat Munkar Nakir, datangnya hari kiamat dan neraka.

Dan rasa rindu yg sangat, yaitu dengan berfikir tentang ayat² Allah tentang kemuliaan dan kenikmatan yg diberikan kepada orang² yg ahli taat kepada Allah, dan para kekasih-Nya, berupa surga dan kenikmatan yg lebih lagi di dalamnya.

Syarah Syaikh Abdullah asy-Syarqawi:

Tiada yg bisa mengusir syahwat dari hati, kecuali rasa takut yg mengganggu dan menguasai relung hati sebagai buah dari penyaksian terhadap sifat² Tuhan Yang Maha Mulia. Caranya adalah dengan melihat tanda² kebesaran-Nya, mencermati ayat²Nya yg berisi ancaman, dan mengingat maut, alam kubur, pertanyaan para malaikat, dan hari kiamat.

Bisa juga yg mengusir syahwat dari hati adalah rasa rindu yg menggelisahkan yg masuk ke dalam hati dan berpangkal dari penyaksian sifat² keindahan-Nya. Sumber rasa rindu itu ialah kebiasaan melihat dan mengingat ayat²Nya yg mengandung janji Allah bagi ahli ketaatan dan para wali-Nya, berupa surga yg tak pernah dilihat mata, tidak pernah didengar telinga, dan tak pernah terbetik sedikit pun di hati manusia, serta kebiasaan menghadiri majelis² dzikir. Dzikir merupakan terapi dan cara yg efektif untuk meraih semua itu. Hal itu dikarenakan, dzikir sedikit demi sedikit dapat menenangkan hati dan menumbuhkan rasa takut dan rindu. Wallaahu a’lam

Al-Hikam

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Kediri, Jawa Timur

Abangda Tomas

Pangkalan Bun 

Abangda Vici

Kediri, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print

Daftar Isi