Hikmah 106 dlm Al-Hikam:
“Jangan Menyombongkan Amalmu”
رُبَّماَ فَتَحَ لكَ باَبَ الطَّاعةِ وَماَ فَتَحَ لكَ بَابَ القَبُولِ. وَرُبَّمَا قَضىَ عليكَ بالذ َّنْبِ فَكانَ سَبَباً فِي الوُصوُلِ
Terkadang Allah membukakan untukmu pintu taat, tetapi belum dibukakan pintu kabul (penerimaan), sebagaimana adakalanya ditaqdirkan engkau berbuat dosa, tetapi menjadi sebab wushul (sampaimu) kepada Allah.
Taat itu terkadang dibarengi dengan penyakit hati yg bisa menghilangkan ikhlas, seperti ujub (bangga dengan amalnya dll.), sedangkan dosa itu terkadang di ikuti dengan merasa hina dirinya dan menganggap baik orang yg tidak melakukannya, dan menjadikan dia meminta ampun kepada Allah sehingga menjadi sebab Allah mengampuni dosanya, dan bisa wushul kepada Allah.
Abu Hurairah ra. berkata: Rasulullah Saw. bersabda, “Demi Allah yg jiwaku ada di tangan-Nya, andaikan kamu tidak berbuat dosa, niscaya Allah akan menyingkirkan (mematikan) kamu, dan diganti dengan orang² yg berbuat dosa lalu minta ampun kepada Allah, lalu di ampuni oleh Allah. Wallaahu a’lam