Hikmah 9 dalam Al-Hikam:
“Ruh Amal adalah Ikhlas”
تنو عت أجناس الأعمال، لتنوع واردات الأحوال.
“Jenis amal itu bermacam-macam karena asupan hati juga beragam.”
Syarah Syaikh Abdullah asy-Syarqawi:
Yg dimaksud asupan hati di sini adalah makrifat Tuhan dan rahasia ruhani yg masuk ke dalam relung hati. Asupan hati ini akan mendorong munculnya sifat² dan ahwal (keadaan) terpuji. Ada yg membuahkan karisma. Ada yg mendorong kelembutan. Ada pula yg memupuk kedermawanan.
Kerapkali kau dapati sebagian murid yg rajin shalat, ada pula yg rajin puasa, dan sebagainya. Sebabnya adalah perbedaan asupan Ilahi yg mengakibatkan perbedaan kecenderungan seseorang. Setiap orang harus beramal sesuai dengan kecenderungannya jika ia belum mendapat bimbingan dari Gurunya. Sebaliknya, apabila ia telah mendapat bimbingan Guru, ia tidak boleh beramal, kecuali dengan izin Sang Guru.
Kesimpulannya, beragamnya wirid dan dzikir yg dilakukan para murid adalah akibat dari beragamnya asupan yg masuk ke hati mereka. Setiap murid harus beramal sesuai dengan asupan hatinya atau sesuai bimbingan Guru. Ia tidak boleh beramal berdasarkan asupan hati orang lain. Orang lain pun tidak boleh menentangnya hanya karena tidak melakukan apa yg dilakukannya. Wallaahu a’lam