205. Pilihlah Sesuatu Yang Berat Menurut Nafsu (2)

Hikmah 205 dlm Al-Hikam:

مِنْ عَلَا مَا تِ اتِّبَاعِ الْهَوَى الْمُسَا رَعَةُ إِلَى نَوَافِلِ الْخَيْرَ اتِ , وَالتَّكَا سُلُ عَنِ الْقِيَامِ بِا لْوَاجِبَاتِ.

Di antara tanda mengikuti hawa nafsu adalah sigap melakukan amalan sunnah, namun malas menunaikan amalan wajib.

Pada kenyataan yg banyak terjadi di masyarakat, yaitu semangat mengerjakan perkara² sunnah, tapi malas bahkan meninggalkan perkara yg diwajibkan, sperti contoh: ringan dan senang bersedekah, tapi berat bahkan tidak mau mengeluarkan zakat, padahal sedekah itu sunnah, sedangkan zakat itu hukumnya wajib. dan masih banyak contoh lainnya.

Syaikh Muhammad bin Abil-Ward berkata: “Kebinasaan manusia itu terjadi karena dua hal: Mengerjakan yg sunnah dan mengabaikan yg wajib (fardhu). Dan amal perbuatannya hanya mementingkan bagian lahir/luarnya, dan mengabaikan bagian batin/hatinya (yakni niat dan keikhlasannya amal).”

al-Khawwas berkata: “Terputusnya makhluk dari Allah itu karena dua hal: mengejar amal² sunnah dan meninggalkan yg wajib. Dan memperbaiki lahirnya amal, tetapi tidak memperlihatkan keikhlasan amal, sedangkan Allah tidak menerima amal kecuali jika ikhlas dan benar menurut tuntunan syari’at.”

Syarah Syaikh Abdullah asy-Syarqawi:

Di antara tanda kau mengikuti hawa nafsu adalah ketika kau lebih semangat melakukan ibadah sunnah, tetapi malas melaksanakan ibadah wajib. Demikianlah, kebathilan memang selalu terasa ringan dilakukan, sedangkan kebenaran akan terasa berat. Wajar saja bila sebagian besar manusia menganggap ibadah wajib sebagai hal yg biasa² saja. Toh, setiap orang pasti sama² melakukannya. Jadi, melakukan ibadah wajib bukan hal yg istimewa. Berbeda halnya dengan ibadah sunnah. Ibadah sunnah dapat membuat seseorang terlihat istimewa, terhormat, dan memiliki kedudukan tersendiri di hati manusia.

Orang yg beranggapan seperti di atas terlihat begitu semangat melaksanakan ibadah² sunnah, seperti puasa sunnah, shalat malam, dan pergi haji setiap tahun. Ia tidak menyadari dan berusaha melaksanakan ibadah² wajib yg kurang sempurna atau belum ia lakukan. Hal itu tak lain karena ia tidak suka melatih jiwa yg telah menipunya dan enggan berjuang melawan hawa nafsu yg telah menguasai dan mengungkungnya. Wallaahu a’lam

Al-Hikam

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Sidoarjo, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print

Daftar Isi