Hikmah 32 dalam Al-Hikam:
لاتترقب فراغ الأغيار، فإن ذلك يقطعك عن وجود المراقبة له فيما هو مقيمك فيه.
“Jangan menanti-nanti hilangnya kecenderungan² kepada dunia. Karena hal itu dapat membuatmu lupa akan adanya pengawasan Allah atas ahwal yg telah ditetapkan-Nya untukmu.”
Syarah Syaikh Abdullah asy-Syarqawi:
Kecenderungan² kepada dunia memang merupakan kegelapan yg dapat menghalangi hati dari melihat Tuhan. Namun demikian, jangan pula kau menanti-nanti dan bertanya-tanya kapan kecenderungan² itu bisa hilang secara total dari hatimu. Sebab, hal ini bisa membuatmu lupa bahwa kondisi (ahwal) yg telah ditetapkan untukmu saat ini, yakni berupa amal² yg bisa mengantarkanmu kepada-Nya, adalah berada dalam Pengawasan-Nya.
Yg dituntut dari dirimu ialah senantiasa istiqamah dalam menjalani kebiasaanmu dan tetap merasa diawasi Allah Ta’ala. Jangan kau sibuk dengan segala hal yg masuk ke dalam hatimu, baik berupa kegelapan maupun cahaya karena hal itu justru akan memutusmu dari kebiasaanmu.
Dianggap memutus karena jiwamu selalu dibayangi keraguan, “Kalau benar aku ini ahli iradah, tentunya kecenderungan² kepada dunia ini tidak mungkin lagi masuk ke dalam hatiku, apalagi dengan banyaknya ibadah yg sudah kulakukan selama ini.” Sehingga hatimu sibuk dengan bisikan dan gangguan ini. Mungkin ia terus membisikimu agar kau melupakan apa yg menjadi tujuanmu atau agar kau meninggalkan amal shaleh.
Biasanya, sebab kemunculan kecenderungan² kepada dunia ini adalah kotoran² keduniaan yg menghampiri hatimu. Dan ini adalah persoalan yg mau tidak mau harus kau hadapi. Wallaahu a’lam