Hikmah 213 dlm Al-Hikam:
“Cara Mengobati Hawa Nafsu”
تَمَكُّنُ حَلاوَتِ الهَوٰى منَ القلْبِ هُوَالدَّاءُ العِضاَلُ.
Kelezatan hawa nafsu yg sudah bersarang di qalbu merupakan penyakit kronis.
Hati itu tempatnya Iman, Yaqin dan makrifat, ketiganya itu sebagai obat penyakit hati yg timbul dari hawa nafsu, apabila penyakit itu sudah menetap dan menguasai/memenuhi hati, maka tidak ada tempat untuk obat. Disitulah letak repot dan sulitnya mengobatinya, sehingga sulit disembuhkan.
واصل كل معصية وغفلة وشهوة وشرك هو الرضا عن النفس
“Asal usul/pokok dari pada kemaksiatan, ghaflah (lupa pada Allah), syahwat (kesenangan), dan kemusyrikan itu sebab ridho dengan hawa nafsu.”
Syarah Syaikh Abdullah asy-Syarqawi:
Kecenderungan syahwat dan sumber kecintaan terhadap dunia yg bersarang di qalbu merupakan penyakit yg kronis dan sulit diobati. Penyakit ini tak bisa dihilangkan dengan berbagai cara dan obat, termasuk dengan iman, makrifat, dan keyakinan karena sebuah penyakit, jika sudah bersarang di qalbu, tak ada lagi obat yg mampu menawarnya. Akibatnya ia menjadi kronis dan sulit disembuhkan. Tak lagi ada yg mampu mengobatinya, kecuali wirid atau karunia Ilahi. Wallaahu a’lam