Search

167. Hati Menjadi Sumbernya Nur (5)

Hikmah 167 dlm Al-Hikam:

ستر انوار السراءـربكثاءـف الظواهر،إجلالالها ان تبتذل بوجودالاظهار وان ينادٰى عليها بلسان الاِشتهارِ

Dia menutup cahaya batin dengan tebalnya perbuatan lahir untuk memuliakannya, sehingga tidak menjadi murah lantaran mudah terlihat orang dan tidak diseru dengan lisan yg menyebutkan ketenarannya.

Nur cahaya kewalian itu sangatlah agung dan mulia, maka Allah Ta’ala mengagungkannya dari kehinaan sebab diperlihatkan, dan dijaga oleh Allah Ta’ala dari keterkenalan di kalangan makhluk.

Hikmah ini juga sudah diterangkan pada hikmah terdahulu, dan juga Allah Ta’ala menutupi nur kewalian karena rahmat/kasih sayang dari Allah Ta’ala terhadap orang² mukmin, sebab sekiranya nur kewalian terbuka pada seseorang, orang tersebut berkewajiban mencukupi hak²nya wali, yg mungkin tidak dapat melaksanakannya. Dan dengan demikian berarti telah berbuat dosa durhaka.

Syaikh Abdullah asy-Syarqawi mensyarah:

Allah Ta’ala menutup cahaya hati para wali-Nya dengan perbuatan lahir mereka dan profesi yg mereka geluti dalam kehidupan sehari-hari karena perbuatan lahir para wali itu dapat menghalangi orang lain untuk melihat cahaya hati mereka. Allah Ta’ala melakukan itu demi memuliakan cahaya batin mereka sehingga tidak murah dan tidak tergoda oleh popularitas karena ia memiliki kedudukan tinggi dan rawan godaan.

Allah Ta’ala memuliakannya agar ia tidak di obral karena mudah dilihat. Allah Ta’ala menjaganya dari ketenaran di antara makhluk agar tidak menyebabkannya terhina di tengah mereka. Hal ini sudah dijelaskan Syaikh Ibnu Atha’illah dalam hikmahnya, “Maha Suci Allah yg telah menutup rahasia keistimewaan dengan ditampakkannya sifat² kemanusiaan.”

Allah Ta’ala menutup cahaya dan rahasia keistimewaan itu tak lain sebagai bentuk rahmat dan kasih sayang-Nya kepada kaum mukmin. Hal itu disebabkan, jika rahasia kewalian itu ditampakkan pada seseorang, niscaya orang itu akan dituntut untuk melaksanakan kewajiban² yg tak mampu dilakukannya. Jika ia kurang dalam melaksanakan kewajiban² itu, ia akan terjebak pada sesuatu yg dilarang. Wallaahu a’lam

Al-Hikam

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

It seems we can't find what you're looking for.
It seems we can't find what you're looking for.

Salah Satu Pesan Tarekat

Salah satu peran tarekat itu adalah menjaga hati agar terus-menerus selalu mengingat Allah Ta’ala.. Antara…

Shuhbah Membangun Mahabbah

Shuhbah membangun mahabbah. Ketika kalian selalu berada dalam kebersamaan bersama Guru kalian, haqiqat dari sirr…

Aspek Keistimewaan

Banyak Kyai pintar atau ada wali yang punya keistimewaan, tapi justru yang mengambil manfaat ilmu…

Disiplin Sufi

Dalam disiplin Tarekat, seorang murid Sufi, selain dilatih menegakkan Syari’at yg kokoh, juga dilatih: 1].…

4 Tingkatan Mursyid

Untuk menambah wawasan: Terjemahan (Inggris ke Indonesia) dari tulisan Mawlana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani (QS).…

Tebusan

Syaikh Abu al-Abbas Ahmad al-Qasthalani qs. berkata: “Aku mendengar Syaikh Abu Abdillah al-Qarsyi berkata: “Aku…

Satu Mursyid

Seorang murid hendaknya mengambil dan memasrahkan dirinya hanya pada satu Guru Mursyid. Karena satu Mursyid-nya…
All articles loaded
No more articles to load
It seems we can't find what you're looking for.

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

254. Konsekuensi Pecinta Sejati

Hikmah 254 dlm Al-Hikam: “Konsekuensi Pecinta Sejati” لَيْسَ الْمُحِبُّ الَّذ ِي يَرْ جُوْ مِنْ مَحْبُوْ…
All articles loaded
No more articles to load

254. Konsekuensi Pecinta Sejati

Hikmah 254 dlm Al-Hikam: “Konsekuensi Pecinta Sejati” لَيْسَ الْمُحِبُّ الَّذ ِي يَرْ جُوْ مِنْ مَحْبُوْ…
All articles loaded
No more articles to load
It seems we can't find what you're looking for.
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Sidoarjo, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print

Daftar Isi