Syaikh Abu al-Abbas Ahmad al-Qasthalani qs. berkata: āAku mendengar Syaikh Abu Abdillah al-Qarsyi berkata: āAku mendengar Syaikh Abu Yazid al-Qurthubi berkata dalam sebagian atsar: āBarang siapa yang mengucapkan Laa ilaaha illallaah 70.000x, maka hal itu menjadi tebusannya dari api neraka.ā
Maka aku mengamalkan hal itu karena mengharap berkah janji itu. Lalu aku mengerjakannya dan sebagiannya kupersembahkan utk keluargaku. Aku mengerjakan beberapa amal utk simpanan diriku sendiri (di hari kiamat).
Pada waktu itu ada seorang pemuda yg bermalam bersama kami, pemuda itu dianugerahi ilmu kasyaf, mampu melihat surga dan neraka. Para jamaah memang menilai pemuda itu sebagai orang yg mempunyai keutamaan walaupun usianya masih muda. Di dalam hatiku terbesit sesuatu tentang pemuda itu. Kemudian sebagian ikhwan sepakat utk mengundang dan mengajak kami ke rumah pemuda itu. Kami menyantap makanan dan pemuda itu bersama kami. TibaĀ² pemuda itu berteriak yg menimbulkan asumsi tdk baik. Pemuda itu berkata: āWahai paman, ini adalah ibuku sekarang berada di neraka.ā Pemuda itu berteriak dgn teriakan yg sangat keras. Siapapun yg mendengarnya pasti akan mengerti kalau pemuda itu tertimpa masalah yg sangat besar.
Setelah aku melihat kepanikan dan kesedihannya, maka aku berkata: āHari ini aku akan mencoba utk bersedekah kepadanya. Lalu Allah Taāala memberi ilham kepadaku utk membacakan Laa ilaaha illallaah sebanyak 70.000x dan hanya Allah sajalah yg mengetahui hal itu. Aku berkata dalam hatiku: āAtsar ini pasti benar dan orangĀ² yg meriwayatkan kepadaku adalah orangĀ² yg jujur. Ya Allah, Laa ilaaha illallaah sebanyak 70.000 ini adalah sebagai tebusan bagi ibu pemuda ini.ā Belum selesai hatiku berkata seperti itu, tibaĀ² pemuda itu berkata: āWahai paman, ibuku ini telah dikeluarkan dari neraka.ā Segala puji bagi Allah.
Dengan peristiwa itu aku memperoleh dua faidah. Pertama, menguji kebenaran atsar. Kedua, dapat menyelamatkan pemuda itu dan mengetahui kejujurannya.ā Syaikhul Akbar Muhyiddin Ibnu al-Arabi pernah berwasiat utk menjaga dan mengerjakan amalan yg dapat membebaskan seorang hamba dari api neraka, yakni dgn membaca Laa ilaaha illallaah sebanyak 70.000x. Karena dgn bacaan sebanyak itu sesungguhnya Allah Taāala akan membebaskan seorang hamba dari api neraka atau membebaskan orang yg dihadiahi bacaan itu.
Syaikh Muhammad Nawawi bin āAmr al-Jawi qs. berkata: āBacaan Laa ilaaha illallaah sebanyak ini (70.000x) disebut ataqah al-sughra (pembebasan kecil), sebagaimana halnya surat al-Ikhlas ketika dibaca sampai 100.000x disebut ataqah al-kubra (pembebasan besar), walaupun hal itu dilakukan pada jarak beberapa tahun, karena tdk disyaratkan untuk berturutĀ². Wallaahu aālam