Search

02. Syariat

‘Tak ada jalan menuju hakikat, kecuali melalui syari’at,’
Shaykh al-Akbar*.”

Syari’at Islam adalah pengakuan bahwa tak ada tuhan selain Allah dan Muhammad adalah Rasul Allah. Melaksanakan shalat lima waktu sehari. Melaksanakan shaum di bulan Ramadan. Membayar zakat. Melaksanakan Haji, jika mampu, ke Rumah Allah dan padang ‘Arafah. Seluruhnya didasarkan pada kelimanya (Rukun Islam, Pen.) dan menegaskan bahwa seseorang yang mengikuti syari’at telah memilih untuk hidup dalam batasan-batasan luas yang telah diturunkan dalam perintah-perintah Allah Qur’an dan sesuai dengan bimbingan teladan Sunnah, cara hidup Muhammad, shalallahu ‘alaihi wassalam. Penerimaan atas syari’at adalah suatu bentuk kesadaran mendalam bahwa makhluk manusia terbatas, berada dalam satu jasad, sehingga layaknya semua jasad di alam fisik, tunduk pada hukum-hukum yang berlaku. Tak ada paksaan dalam transaksi kehidupan (din), sehingga tak mungkin disebut sebagai “agama yang diorganisasi” – tak mungkin – karena hal ini sebenarnya adalah pola hidup yang dipilih secara pribadi dijalankan untuk memperoleh kedalamaman ilmu hingga seseorang tiba pada asal-muasalnya sendiri, mata air kehidupan dirinya, untuk meminum air berbinar-binar. Syari’at menuntut pengakuan atas hukum-hukum biologis yang bekerja di setiap tingkat kehidupan.

Karenanya kita lihat bahwa kafirun – mereka yang menolak – sesungguhnya menjalani syari’atnya sendiri. Setiap individu menempuh suatu syari’at, walau seadanya namun berfungsi. Syari’at kita seluruhnya adalah rahmat, sedangkan syari’at mereka pada kenyataanya kejam, menindas dan sempit. Syari’at kita berasal dari Insan Kamil, kekasih jutaan manusia. Syari’at mereka adalah bayangan gelap dari khayalan-khayalannya sendiri.

Catatan:
*)Shaykh Al-Akbar, adalah gelar yang menurut riwayat diberikan oleh Shaykh Abu Madyan kepada Shaykh Muhyiddin ibn-Arabi. Lahir di Murcia, Spanyol dan wafat di Damaskus, Suriah pada 638 H. Beliau bersafar, menuntut ilmu dan mengajar di berbagai persada Islam pada masanya. Menulis ratusan kitab tasawuf, karyanya kerap disalahpahami, meski beliau telah mewanti-wanti  pembaca kitabnya bahwa para Sufi memiliki dan memakai istilah-istilah yang diberikan arti berbeda dengan makna yang pada umumnya digunakan para ulama. Sedang dalam fikih, disebutkan bahwa beliau memiliki derajad mujtahid (ahli ijtihad) yang shahih.

Sumber: 100 Langkah

100 Langkah

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

It seems we can't find what you're looking for.
It seems we can't find what you're looking for.

Salah Satu Pesan Tarekat

Salah satu peran tarekat itu adalah menjaga hati agar terus-menerus selalu mengingat Allah Ta’ala.. Antara…

Shuhbah Membangun Mahabbah

Shuhbah membangun mahabbah. Ketika kalian selalu berada dalam kebersamaan bersama Guru kalian, haqiqat dari sirr…

Aspek Keistimewaan

Banyak Kyai pintar atau ada wali yang punya keistimewaan, tapi justru yang mengambil manfaat ilmu…

Disiplin Sufi

Dalam disiplin Tarekat, seorang murid Sufi, selain dilatih menegakkan Syari’at yg kokoh, juga dilatih: 1].…

4 Tingkatan Mursyid

Untuk menambah wawasan: Terjemahan (Inggris ke Indonesia) dari tulisan Mawlana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani (QS).…

Tebusan

Syaikh Abu al-Abbas Ahmad al-Qasthalani qs. berkata: “Aku mendengar Syaikh Abu Abdillah al-Qarsyi berkata: “Aku…

Satu Mursyid

Seorang murid hendaknya mengambil dan memasrahkan dirinya hanya pada satu Guru Mursyid. Karena satu Mursyid-nya…
All articles loaded
No more articles to load
It seems we can't find what you're looking for.

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

254. Konsekuensi Pecinta Sejati

Hikmah 254 dlm Al-Hikam: “Konsekuensi Pecinta Sejati” لَيْسَ الْمُحِبُّ الَّذ ِي يَرْ جُوْ مِنْ مَحْبُوْ…
All articles loaded
No more articles to load

254. Konsekuensi Pecinta Sejati

Hikmah 254 dlm Al-Hikam: “Konsekuensi Pecinta Sejati” لَيْسَ الْمُحِبُّ الَّذ ِي يَرْ جُوْ مِنْ مَحْبُوْ…
All articles loaded
No more articles to load
It seems we can't find what you're looking for.
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Sidoarjo, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print