70. Ghuzla

Ghuzla berarti rehat. Setelah khalwa, hadir ghuzla.

Ghuzla adalah pengunduran diri setelah khalwa untuk meneguhkan dalam hati makna-makna dan rahasia-rahasia dahsyat yang telah terpancar atas diri yang bercahaya. Seringkali dalam khalwa, karena kekuatan tajaliyat*) yang telah terpancar, dan kekuatan makna-makna yang telah memancar di dalam hati, menyebabkan si arifin remuk atau masih mengalami mabuk. Satu keruntuhan akibat pengaruh fana.

Ghuzla adalah sebuah perlindungan bagi si faqir atas apa yang pasti terjadi selanjutnya, namun Allah-lah yang lebih tahu. Apapun kejadiannya, ghuzla, memberikan satu pengertian jelas tentang apa yang telah terjadi, dan membantu si arifin kembali ke dunia dengan kerendah-hatian dan menabiri rahasianya dari orang awam.

Shaykh Ibn Atha’illah berkata dalam Hikam: “Kuburlah keberadaanmu di dalam tanah keterasingan, karena apapun yang bertunas tanpa terlebih dahulu ditanam, akan mekar tidak sempurna.”

Ghuzla harus sering dilatih, oleh dia yang mampu, setelah khalwa. Aturan-aturannya tidaklah setegas kurungannya khalwa, dibolehkan untuk bicara sedikit dan berjalan-jalan terisolasi, juga boleh menelaah singkat.


Catatan :

ta·ja·li Ar v 1 tersingkap atau terbuka (selubung, tudungnya); nyata dan terang (tentang sesuatu yang gaib); 2 wahyu (kebenaran yang diperlihatkan Allah).

Sumber: 100 Langkah

100 Langkah

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Sidoarjo, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print