07. Suluk

Suluk adalah ilmu tentang semua unsur-unsur batiniah perjalanan. Si salik ialah dia yang teguh kukuh di atas hikmah yang dibutuhkan baginya, untuk dapat mencegah dirinya dari kegilaan ketika telah tiba saatnya hati bergerak dan cinta terbangkitkan padanya dan jati diri sang makhluk dikuasai oleh angin hasrat dan badai kerinduan. Ketika dunia dan seisinya menjadi siksa dan cobaan bagi si pencari maka suluklah yang memelihara si penempuh dalam hikmah, sehingga pada saat dirinya tercebur, maka dia dapat terhindar melalui pengendalian yang dibutuhkan dan tindakan berani bisa muncul pada saat dia tertarik dari godaan-godaan.

Suluk merupakan sarana yang memungkinkan untuk memperoleh manfaat-manfaat jadhb (keterpikatan) tanpa perlu menjadi majdub, -gila dalam Allah-, sehingga keterpikatan (yang benar, Peny.) dapat berlangsung -karena itu penting- dan keterpikatan yang tak bermanfaat dapat dihindari.
Hal ini dapat dikatakan bahwa seseorang bisa memperoleh pengalamannya tanpa harus terjebak dalam maqamnya.
Jalan kita adalah menjadi salik/majdub. Lahiriahnya waras dan batiniahnya gila dalam Allah. Lahirnya sadar, batinnya mabuk.

Suluk, lahiriahnya mengganti perkataan buruk dengan perkataan baik, perilaku buruk dengan perilaku baik, niat buruk dengan niat baik, sehingga seseorang hidup dengan niat, perkataan, dan perilaku yang benar. Tanda yang terlihat dari si salik ialah bahwa orang lain terlindungi dari perbuatan tangan dan perkataan lidahnya. Adapun buktinya, si salik terpelihara dari perbuatan tangan dan perkataan lidahnya sendiri.

Suluk membantu seseorang mendapatkan manfaat dari maqamnya melalui penyerapan ajarannya, lalu bertolak dari maqamnya dengan harapan memperoleh berbagai hadiah tambahan dari Rabb Yang Maha Pemurah. Batasnya, yaitu kembali pada ikrar bagi si pencari dan menghindari diri dari klaim, kecuali di lidah Al-Haqq.

Sumber: 100 Langkah

100 Langkah

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Kediri, Jawa Timur

Abangda Tomas

Pangkalan Bun 

Abangda Vici

Kediri, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print