54. Sukr/Sakr

Sukr berarti mabuk, kemabukan. Meminum yang semakin meningkat menjadi kemabukan. Didefinisikan oleh Shaykh al-Akbar sebagai : “Penarikan oleh sebuah warid yang kuat.”

Shaykh al-Harraq* berkata pada Diwannya yang mulia :
“Keteguhan tidak menjadi sia-sia ketika engkau menjadi mabuk karena anggurnya. Ia mencurahkan air kelapangan kepadamu dalam sebuah badai.

Engkau bergoyang, bergetar, menari dalam bahagia. Hanyut. Hari-harimu senantiasa menyegarkan dengan anggur.

Ketika matahari bersinar di akal si peminumnya, ia menjadikan makhluk ciptaan disebut sebagaimana zat aslinya.

Ketika cangkirnya meninggalkan anggurnya, deraian para kekasih menyusunnya. Seluruh warnanya bersinar.

Yang pandai menyadari batasnya karena adat, saat ia merasai dari dalam cerek. Itu suci.

Mereka jadi pemabuk. Mereka tidak menerobos segelnya karena keadaan para cendekia begitu indah saat mereka mabuk.

Tidak ada seorang peminum pun diantara mereka pernah memecahkan gelas di antara kawanan peminum, atau pun mereka jadi sembrono.

Jika yang lain membocorkan rahasia, itu melindungi mereka dari kejahatan kesalahan, lahiriah dan batiniah.

Mereka tidak mengakui atau menolak apa yang mereka miliki.

Mungkin mereka akan mencari naungan dalam urusan hakikinya.

Zatnya menolak mereka dalam kenyataan, sedang cahaya sifatnya meneguhkan mereka. Mereka mati dan hidup.

Mereka menyentuh minumannya dengan semua gelas-gelasnya.

Langit berawan dan terang akan mendatangi mereka.

Merekalah para Rijal itu. Semoga Allah menjadikan kejayaan mereka abadi! Demi Allah, yang lain ialah rongsokan dan sampah!”


Catatan :

*) Shaykh al-Harraq ialah Abu Abdillah, Sayyidi Muhammad ibn Muhammad al-Harraq al-Hasani rahimahullah. Seorang murid, pewaris sir dan khalifahnya Sayyiduna al-‘Arabi ad-Darqawi. Beliau menjalani tarekatnya, membuka dan memudahkannya. Jalan beliau didasari empat aturan: zikir, mengajar, ilmu dan cinta. Beliau mengajar selama sekitar 30 tahun. Dan wafat di usia 75 atau 76 tahun di tahun 1261 Hijrah dan dimakamkan di zawiyyanya di Bab al-Maqabir, dalam kota Tetouan, Maroko. Semoga Allah melanggengkannya dan semoga Allah memberi kita manfaat darinya. Amin.

100 Langkah

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Kediri, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print