18. Sidq/Shidiq/Sidiq

Mereka yang sidq berada diderajat tertinggi para ahli tauhid. Di bawah mereka ialah para muqarrabun*. Sang sidq itu benar. Sidq adalah kebenaran. Seseorang yang benar, telah menghalau seluruh kemunafikan dan kompromi. Ia benderang, jelas dan tidak bisa dirusak.

Ahli sidq menyebarkan keharuman bukan karena kebersihan atau minyak wangi, melainkan langsung berasal dari Hadirat Taman-Nya. Kenali seorang rijal seperti itu jika kalian berjumpa dengannya. Duduklah di hadiratnya. Ambil seluruh bimbingan dan nasehat yang diberikannya. Tundukkan matamu. Jangan berdebat. Jangan pertontonkan hasil belajarmu. Apa yang kau miliki tidak sebanding dengan apa yang telah dikaruniakan kepadanya. Sebuah hadiah.
Rasulullah sallallahu ‘alayhi wassalam, berkata tentang Abu Bakr, bahwa dialah yang paling utama di antara para Sahabatnya, ‘bukan karena amal yang dilakukannya, tetapi karena sesuatu yang telah Allah karuniakan ke dalam hatinya.’

Ciri-ciri lahiriahnya adalah keyakinan mustaid** pada Allah, pada para Rasul, pada Kitab-Kitab, pada Para Malaikat, pada Hari Akhir, pada Mizan dan pada Takdir. Ini menimbulkan keyakinan mustaid pada orang-orang lain. Selanjutnya melahirkan sahabat-sahabat yang kukuh, lalu membentuk masyarakat yang mulia.

Majelis sang sidq adalah tempat paling sesuai untuk bertafakur dan penyaksian. Dhikir untuk menguatkan kualitas tertinggi ini padamu adalah dhikir untuk berserah diri menerima Allah dan Kekuasaan-Nya Yang Maha Luas. Ia harus terus membasahi lidah (dengan dhikir ini, Peny.) kepada siapa saja yang bersungguh-sungguh ingin menuju maqam ini.
Tabarakallah.


Catatan :

*) muqarrabun, berarti juga karib, yang didekatkan (Peny.)
**) mus·ta·id a siap-sedia; selesai: setelah semuanya — berangkatlah kafilah itu

Sumber: 100 Langkah

100 Langkah

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Kediri, Jawa Timur

Abangda Tomas

Pangkalan Bun 

Abangda Vici

Kediri, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print