“Jika kau belum mempunyai ilmu, hanya prasangka, maka milikilah prasangka yang baik tentang Tuhan. Begitulah caranya!
Jika kau hanya mampu merangkak, maka merangkaklah kepada-Nya.
Jika kau belum mampu berdoa dengan khusyuk, maka tetaplah persembahkan doamu yang kering, munafik dan tanpa keyakinan; karena Tuhan, dengan rahmat-Nya tetap menerima mata uang palsumu!
Jika kau masih mempunyai seratus keraguan tentang Tuhan, maka kurangilah menjadi sembilan puluh sembilan saja.
Begitulah caranya wahai pejalan!
Biarpun telah seratus kali kau ingkar janji, ayolah datang, dan datanglah lagi!
Karena Tuhan telah berfirman: āKetika kau melambung ke langit ataupun terpuruk ke dalam jurang, ingatlah Aku, karena Akulah jalan itu.ā