Tamkin berarti tetap.
Shaykh Akbar menyatakan, “Dengan kami, ialah tetap kokoh dalam talwin.”
Dikatakan inilah hal-nya mereka yang sudah sampai. Ketika sang arifin telah mapan dalam maqamnya, dan padanya itu, telah semakin dalam dan memperkaya makrifatnya dengan banyaknya kembali dan banyak minum dari sumbernya dan meningkatnya terima kasih dan pujian, muraqaba dan mushahada, dan mengambil dari berbagai hadiah Sang Pemberi, maka makhluk lapang dan istimewa ini, yang sifat kemanusiaannya perlahan lenyap dan runtuh karena cemerlangnya baqanya, kaya dalam Allah, menjadi tetap dalam dinamika baru hal menerima hadiah-hadiah Rabb. Ia senantiasa berada dalam daya penerimaannya, tetap dalam penerimaan karunia berlimpah Rabb yang karunia dan kedermawanan-Nya tidak terbatas. Inilah kejernihan dari mereka yang gigih dalam mengenali Allah pada segala yang tiba, baik ujian maupun suka cita, dan mengakui hanya ada satu kebenaran dalam semuanya itu. Bagi dia ahli tamkin kehidupan ini hanya berlangsung satu jam saja, dan kelapangannya dalam waktu ditelan setiap saat oleh yang diluar waktu.
Rasakan tetapnya manusia tamkin dan itu akan mendorongmu maju dalam safarmu ke Allah. Semoga Allah mendatangkanmu ke maqam mulianya dan hadiah-hadiah agungnya. Allahu Akbar.
Sumber: 100 Langkah