Mulk merupakan kerajaan berbagai bentuk padat. Sekarang di sisi tiga serangkai istilah yang menyatakan lokus diri, kita tempatkan sebuah tiga serangkai istilah yang menguraikan keberadaan tiga alam kehidupan, atau bisa disebut sebagai, tiga bentuk kehidupan di Semesta Alam.
Alam pertama ialah mulk, yaitu alam yang terlihat. Mulk adalah apa yang dialami pada indra (hiss) dan khayal (wahm). Sesuai sifatnya, mulk selain padat dan indrawi juga ruang-khalis* dan ilusif. Keberadaannya itu yang kini dikonfirmasi oleh sains kafir. Jalinan keterlihatan unsur-unsur pembentuk mulk yang menakjubkan itu, menabiri kebanyakan orang dari alam makna yang dengannya intelek dibangkitkan, sehingga mulk dijadikan sebagai alam tujuan karena ia ada di alam yang nyata dan seakan-akan paripurna pada dirinya sendiri. Ia tidak nyata, tapi diciptakan dengan Yang Maha Benar (bil Haqq), seperti dinyatakan dalam Al-Quran. Sehingga untuk memahaminya kita harus menembus kepadatan yang melingkupinya. Karena kita berada padanya dan bagian darinya, maka dapat dimengerti bahwa dengan hancurnya batas mulk, maka lokus yang mengalami pada diri juga akan hancur.
Kini kita dapat menyatakan bahwa yang berhadapan dengan mulk adalah nafsu. Dengan nafsu berarti sang makhluk tetap berada padanya dan menjadi bagiannya. Kita tidak menafikan mulk karena ialah bukti langsung dari Sang Raja. Pencarian kita akan mengembalikan kita padanya. Yang kita inginkan adalah suatu ilmu yang menyeluruh karena kita tidak sedang berusaha untuk memahami semesta seperti si kafir yang menyedihkan, yang berusaha mencatat segala sesuatu yang ada dalam kehidupan! Rabia al-Adawiyya mengatakan, “Jangan cari tamannya, cari pemilik tamannya.”
Dengan menggunakan kemampuan kognisi**, kita menyadari bahwa segala sesuatu di mulk adalah isyarat bermakna. Ini membukakan diri kepada alam selanjutnya. Batas-batasnya mulk adalah batas-batasnya berbagai konsep dan bentuk-bentuk pikiran.
Catatan :
kha·lis a 1 suci; bersih; murni; 2 jujur
kog·ni·si n 1 kegiatan atau proses memperoleh pengetahuan (termasuk kesadaran, perasaan, dan sebagainya) atau usaha mengenali sesuatu melalui pengalaman sendiri; 2 Sos proses, pengenalan, dan penafsiran lingkungan oleh seseorang; 3 hasil pemerolehan pengetahuan
Sumber: 100 Langkah