Search

16. Taqwa

“Tiada daya, tiada kekuatan kecuali dari Allah Yang Maha Tinggi dan Maha Besar.”

Shaykh Ibn ‘Ajiba berkata bahwa tingkatan pertama dari taqwa (memelihara diri) ialah menghindari amal-amal buruk. Tingkatan keduanya ialah membersihkan kesalahan-kesalahan, dan tingkatan ketiganya ialah berpaling dari segala sesuatu selain Allah agar bisa tiba di Hadirat Yang Maha Mengetahui Kegaiban.
Dapat dikatakan bahwa, awal taqwa ialah mengikuti batas-batas kewajiban syari’at, sedangkan bagian tengahnya ialah penerimaan menyeluruh atas diri, sebagaimana yang telah dijatahkan oleh Allah, sehingga pengembangan dan penyempurnaan diri ialah batas keterlibatannya di dunia ini. Sedangkan akhir taqwa dapat dilihat sebagai tibanya di inti, atau pusat jati diri. Karenanya akhir taqwa tidak lain ialah khalwa, undur diri, perenungan batin mendalam, dan kegembiraan penyaksian Nur Sifat dan Asma-Nya.

Taqwa tidak menjadikan seseorang penyendiri atau enggan bergiat di dunia, bahkan sebaliknyalah yang benar. Anak panahnya tepat kena sasaran. Manusia bertaqwa didengar ketika bicara, ditiru ketika bertindak, dan menerangi orang lain ketika muncul. Manusia taqwa tidak takut pada makhluk, sehingga dunia jadi miliknya dan unsur-unsur dunia menjadi pembantu-pembantu setianya. Seluruh ketakutannya dipersembahkan kepada Allah, Yang Maha Besar Yang Menyaksikan seluruh urusannya dan Penggerak semua tindakannya.

Dhikirnya khusus dianjurkan jika sedang bepergian. Dhikir ini sangat sesuai bagi segala sesuatu yang berhubungan dengan tindakan dan gerakan bersama yang melibatkan khalayak ramai, seperti perang.

“La hawla wala quwwata ila billahil aliyyul adhim.”

Sumber: 100 Langkah

100 Langkah

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

It seems we can't find what you're looking for.
It seems we can't find what you're looking for.

Salah Satu Pesan Tarekat

Salah satu peran tarekat itu adalah menjaga hati agar terus-menerus selalu mengingat Allah Ta’ala.. Antara…

Shuhbah Membangun Mahabbah

Shuhbah membangun mahabbah. Ketika kalian selalu berada dalam kebersamaan bersama Guru kalian, haqiqat dari sirr…

Aspek Keistimewaan

Banyak Kyai pintar atau ada wali yang punya keistimewaan, tapi justru yang mengambil manfaat ilmu…

Disiplin Sufi

Dalam disiplin Tarekat, seorang murid Sufi, selain dilatih menegakkan Syari’at yg kokoh, juga dilatih: 1].…

4 Tingkatan Mursyid

Untuk menambah wawasan: Terjemahan (Inggris ke Indonesia) dari tulisan Mawlana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani (QS).…

Tebusan

Syaikh Abu al-Abbas Ahmad al-Qasthalani qs. berkata: “Aku mendengar Syaikh Abu Abdillah al-Qarsyi berkata: “Aku…

Satu Mursyid

Seorang murid hendaknya mengambil dan memasrahkan dirinya hanya pada satu Guru Mursyid. Karena satu Mursyid-nya…
All articles loaded
No more articles to load
It seems we can't find what you're looking for.

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

254. Konsekuensi Pecinta Sejati

Hikmah 254 dlm Al-Hikam: “Konsekuensi Pecinta Sejati” لَيْسَ الْمُحِبُّ الَّذ ِي يَرْ جُوْ مِنْ مَحْبُوْ…
All articles loaded
No more articles to load

254. Konsekuensi Pecinta Sejati

Hikmah 254 dlm Al-Hikam: “Konsekuensi Pecinta Sejati” لَيْسَ الْمُحِبُّ الَّذ ِي يَرْ جُوْ مِنْ مَحْبُوْ…
All articles loaded
No more articles to load
It seems we can't find what you're looking for.
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Sidoarjo, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print