Search

Masalah 87

162 Masalah Sufistik (Masalah 87):

Syaikh Muhammad bin Abdurrahman Bamazru ra. bertanya, “Tentang nafsu yg condong kepada makhluk dan bagaimanakah cara mengatasinya?”

al-‘Allamah al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad ra. menjawab: “Ketahuilah bahwa penyebab utamanya adalah lemahnya keyakinan seseorang. Sedangkan cara mengobatinya adalah dengan cara menguatkan keyakinannya kepada Allah Ta’ala. Dan hal itu dapat dicapai dengan dua cara:

  1. Memperhatikan ayat² Al-Qur’an.
  2. Memperhatikan dan memikirkan segala ciptaan Allah Ta’ala yg ada di alam semesta.

Adapun cara lain yg harus dilakukan adalah dengan cara mengendalikan nafsu, membersihkan cermin hati dengan berbagai latihan dan kesungguhan, sampai seseorang dapat melihat kebenaran menurut yg semestinya. Cara inilah yg dipilih oleh kaum sufi.

Jangan engkau kira bahwa keyakinan yg dimaksud adalah keyakinan yg biasa dimengerti oleh kaum awam. Sebaliknya, yg dimaksud keyakinan disini adalah cahaya Ilahi yg menerangi dan yg mengontrol hati seorang mukmin, sehingga ia dapat melepaskan diri dari keterkaitannya dengan semua makhluk dan ia hanya yakin sepenuhnya kepada Allah Ta’ala.

Cara yg paling efektif untuk mengalihkan kecenderungan hati seseorang kepada makhluk adalah, hendaknya setiap orang selalu ingat bahwa makhluk tidak dapat mendatangkan kebahagiaan dan kesusahan baginya.

Jika seseorang telah mengetahui hal ini baik², maka tidak logis baginya kalau ia masih cenderung kepada makhluk. Sebab hal itu akan menyebabkannya kecewa. Maka untuk mengobatinya adalah dengan cara menguatkan keyakinannya kepada Allah Ta’ala sampai kecenderungannya kepada makhluk itu hilang.”

162 Masalah Sufistik

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

It seems we can't find what you're looking for.
It seems we can't find what you're looking for.

Salah Satu Pesan Tarekat

Salah satu peran tarekat itu adalah menjaga hati agar terus-menerus selalu mengingat Allah Ta’ala.. Antara…

Shuhbah Membangun Mahabbah

Shuhbah membangun mahabbah. Ketika kalian selalu berada dalam kebersamaan bersama Guru kalian, haqiqat dari sirr…

Aspek Keistimewaan

Banyak Kyai pintar atau ada wali yang punya keistimewaan, tapi justru yang mengambil manfaat ilmu…

Disiplin Sufi

Dalam disiplin Tarekat, seorang murid Sufi, selain dilatih menegakkan Syari’at yg kokoh, juga dilatih: 1].…

4 Tingkatan Mursyid

Untuk menambah wawasan: Terjemahan (Inggris ke Indonesia) dari tulisan Mawlana Syekh Muhammad Hisyam Kabbani (QS).…

Tebusan

Syaikh Abu al-Abbas Ahmad al-Qasthalani qs. berkata: “Aku mendengar Syaikh Abu Abdillah al-Qarsyi berkata: “Aku…

Satu Mursyid

Seorang murid hendaknya mengambil dan memasrahkan dirinya hanya pada satu Guru Mursyid. Karena satu Mursyid-nya…
All articles loaded
No more articles to load
It seems we can't find what you're looking for.

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

254. Konsekuensi Pecinta Sejati

Hikmah 254 dlm Al-Hikam: “Konsekuensi Pecinta Sejati” لَيْسَ الْمُحِبُّ الَّذ ِي يَرْ جُوْ مِنْ مَحْبُوْ…
All articles loaded
No more articles to load

254. Konsekuensi Pecinta Sejati

Hikmah 254 dlm Al-Hikam: “Konsekuensi Pecinta Sejati” لَيْسَ الْمُحِبُّ الَّذ ِي يَرْ جُوْ مِنْ مَحْبُوْ…
All articles loaded
No more articles to load
It seems we can't find what you're looking for.
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Sidoarjo, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print