162 Masalah Sufistik (Masalah 65):
Syaikh Muhammad bin Abdurrahman Bamazru’ ra. bertanya: “Tentang berbagai perasaan yg hadir kepadanya dan ia merasa takut akan keselamatan dirinya.”
al-‘Allamah al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad ra. menjawab: “Ketahuilah bahwasanya engkau tidak dapat mengobati perasaanmu yg resah kecuali jika engkau berusaha sekuat tenaga untuk melupakan segala keresahannya dengan memperbanyak ucapan:
Subhaanalmalikul khollaaq, iyyasyaa’ yudzhibkum waya’ti bikholqin jadiid, wamaa dzalika ‘alallaahi bi’aziiz.
“Maha Suci Allah, Maha Pencipta segala sesuatu. Jika Allah Ta’ala berkehendak, maka Allah Ta’ala mampu untuk melenyapkan kalian dan mendatangkan makhluk yg baru. Dan hal itu tidaklah sulit bagi Allah Ta’ala untuk melakukannya.”
Ketahuilah bahwa segala perasaan yg meresahkan, termasuk cobaan bagi seseorang yg beriman dan ia akan diberi pahala jika ia menerimanya dengan penuh tata krama yg baik. Perasaan semacam itu sengaja di datangkan oleh Allah Ta’ala bagi seseorang yg beriman agar ia kembali kepada Allah Ta’ala. Dan jika telah kembali kepada Allah Ta’ala, maka Allah Ta’ala akan menolongnya.
Adakalanya berbagai keresahan yg hadir di hati seorang yg beriman di karenakan ia telah mengkonsumsi makanan² yg sumbernya tidak halal ataupun karena ia telah bergaul dengan sebagian orang yg suka berbuat dosa. Sebaiknya ia memeriksa dirinya, apakah ia telah melakukan berbagai kesalahan.
Jika ia telah mendapati kesalahan²nya, maka sebaiknya ia segera bertaubat daripadanya. Namun jika ia tidak mendapati kesalahan²nya, maka sebaiknya ia bertaubat dari segala dosa yg pernah ia ketahui maupun yg tidak pernah ia ketahui.
Akan tetapi jika ia mengetahui bahwa keresahan yg ada dalam dirinya bukan dikarenakan kesalahan² yg pernah ia lakulan, maka ketahuilah bahwa hal itu adalah cobaan dari Allah Ta’ala. Sebaiknya ia bersabar dan berharap pahala dari Allah Ta’ala, hingga Allah Ta’ala menghilangkannya dan memberinya pahala atas kesabarannya.”