162 Masalah Sufistik (Masalah 35):
Syaikh Abdullah bin Ahmad az-Zubaidi ra. bertanya: āTentang seseorang yg senantiasa berdzikir, akan tetapi ia tidak mendapat kenikmatan berdzikir sebagaimana halnya yg didapatkan oleh mereka yg senantiasa berdzikir dengan penuh konsentrasi. Apakah penyebabnya hal ini?ā
al-‘Allamah al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad ra. menjawab: āKetahuilah bahwa penyebab utamanya adalah karena hatinya tidak bagus dan tidak bersih dari budi pekerti serta perasaan yg buruk ketika ia berdzikir dan ia juga tidak berkonsentrasi sepenuhnya kepada Allah Ta’ala serta tidak menekuni petunjukĀ² syaikh mursyidnya, baik yg lahir maupun yg batin ketika ia berdzikir.
Siapapun yg tidak mampu melakukan halĀ² yg kami utarakan di atas, sebaiknya ia terus-menerus berdzikir dan memperbanyaknya lewat lisannya, serta berusaha sekuat mungkin untuk mengkonsentrasikan hatinya kepada Allah Ta’ala dan berharap penuh mendapatkan rahmat Allah Ta’ala.
Sampai pada suatu saat, pasti Allah Ta’ala akan memberinya kenikmatan ketika ia berdzikir, sebagaimana yg diperoleh waliĀ² Allah Ta’ala yag suka berdzikir. Akan tetapi jika ia tidak mendapat kenikmatan berdzikir, maka janganlah heran, karena segala persyaratannya yg kami sebutkan diatas tidak dipenuhinya.