Masalah 49

162 Masalah Sufistik (Masalah 49):

Syaikh Isa bin Ahmad Bahadhrami ra. bertanya: “Tentang miskin dan kaya, serta apa yg lebih utama di antara keduanya dan bagaimana dalil²nya?”

al-‘Allamah al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad ra. menjawab: “Dengan menyebut nama Allah Ta’ala Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah Ta’ala yg menjadikan kemiskinan sebagai perhiasan bagi hamba²Nya yg shaleh. Yg beruntung yaitu mereka yg menerima kemiskinan dengan rela, pasrah, syukur dan sabar.

Tetapi apabila mereka menerimanya dengan murka dan menentang, maka sikap seperti itu menyebabkan ia akan menerima siksa yg abadi. Banyak ayat² al-Qur’an dan hadits² Rasulullah Saw. yg memuji orang² miskin yg bersifat sabar, rela dan bertata krama kepada Allah Ta’ala, di antaranya adalah sabda Rasulullah Saw.:

“Kemiskinan adalah perhiasan yg lebih mahal bagi seorang mukmin dari perhiasan yg ada pada diri seekor kuda yg mahal.”

Sebaliknya Allah Ta’ala dan Rasul-Nya mencibir seorang miskin yg tidak menerima keadaannya dengan sabar dan pasrah. Di antaranya adalah sabda Rasulullah Saw.: “Hampir saja kemiskinan dapat menyebabkan seseorang menjadi kafir.”

Karena kemiskinan lebih dapat mendekatkan seseorang kepada keselamatan dan kesuksesan daripada kekayaan, maka para Nabi dan para Wali Allah Ta’ala yg terdahulu banyak yg lebih memilih kemiskinan dari pada kekayaan.

Seorang fakir yg rela dan bersyukur atas kemiskinannya, maka ia mendapat kedudukan lebih tinggi dari seorang kaya yg suka menafkahkan hartanya dan jiwanya di jalan Allah Ta’ala.

Sebaliknya seorang fakir yg tidak rela dengan kemskinannya, maka nilainya lebih buruk dari orang kaya yg hidupnya suka berfoya-foya. Kiranya itulah jawaban kami bagi persoalan yg Anda ajukan kepada kami.”

162 Masalah Sufistik

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Sidoarjo, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print