162 Masalah Sufistik (Masalah 3):
Syaikh Abdurrahman bin Abdullah al-Khatib Baraja’ ra. pernah bertanya: “Apakah seorang wali quthub termasuk wali al-ghauts ataukah termasuk wali lainnya. Dan apakah yg dimaksud dengan wali al-autad dan wali al-abdal?”
aI-‘Allamah al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad ra. menjawab: “Ketahuilah wahai saudaraku, sesungguhnya dalam masalah ini, ada beberapa kabar dari Baginda Rasulullah Saw. secara marfu’, dun beberapa atsar yg datangnya dari para wali Allah Ta’ala. Pada kesempatan ini, saya ingin menerangkan sebagian daripadanya:
Diriwayatkan oleh Syaikh al-Yafi’i di dalam Kitab ar-Raudhah dari Sahabat lbnu Mas’ud ra., bahwa Rasulullah Saw. bersabda:
“Allah menciptakan di bumi-Nya sebanyak tiga ratus orang wali yg hatinya seperti hati Nabi Adam as., dan sebanyak empat puluh orang wali yg hatinya seperti hati Nabi Musa as., dan sebanyak tujuh orang wali yg hatinya seperti hati Nabi Ibrahim as.
Dan lima orang wali yg hatinya seperti hati Malaikat Jibril as. dan tiga orang wali yg hatinya seperti hati Malaikat Mikail as. serta seorang wali yg hatinya seperti hati Malaikat Israfil as.
Jika seorang di antara mereka ada yg wafat, maka Allah akan menggantinya dengan tiga orang wali. Jika seorang di antara tiga wali ada yg wafat, maka Allah akan menggantikannya dengan lima orang wali. Jika seorang di antara lima orang wali ada yg wafat, maka Allah akan menggantikannya dengan tujuh orang wali.
Jika seorang di antara tujuh orang wali ada yg wafat, maka Allah akan menggantikannya dengan empat puluh orang wali. Jika seorang di antara empat puluh orang wali ada yg wafat, maka Allah akan menggantikannya dengan tiga ratus orang wali.
Jika seorang di antara tiga ratus orang wali ada yg wafat, maka Allah akan menggantikannya dengan orang ‘awam. Karena mereka itu, Allah Ta’ala menyelamatkan umat ini dari segala bencana.”