162 Masalah Sufistik (Masalah 12):
Syaikh Muhammad bin Ahmad Shal’an ra. bertanya:
“Apakah seseorang boleh mencintai dzat seseorang ataukah hanya diperbolehkan mencintai sifatnya saja?”
al-‘Allamah al-Habib Abdullah bin Alawi al-Haddad ra. menjawab: “Mencintai sifat² yg baik dari seseorang bisa diterima oleh akal dan ia dapat bermanfaat di dunia serta di akhirat kelak. Akan tetapi mencintai sifat² seseorang, maka nilainya lebih tinggi dan lebih bermanfaat.
Adapun mencintai dzat seseorang adalah perbuatan yg tidak pantas, yg pantas adalah mencintai Dzat Allah Ta’ala. Meskipun pengertian mencintai Dzat Allah Ta’ala cukup rumit dan misteri bagi orang awam. Namun setiap orang harus mencintai Dzat Allah Ta’ala lebih dari yg lain.”
Adapun jika ada yg berkata: “Kami tidak membenci dzat sebagian orang dari keluarga Rasulullah Saw. yg sifatnya tidak bagus, tetapi kami hanya tidak menyenangi sifat²nya yg buruk. Sebab pada diri mereka mengalir darah suci Rasulullah Saw.” Ketahuilah masalah ini tidak termasuk dalam pembahasan kita.