Search

23. Doa Syaikh Ibnu Atha’illah

Doa Syaikh Ibnu Atha’illah – 23:

إلهي هذا ذلي ظاهر بين يديك وهذا حالي لايخفى عليك.

Tuhanku, inilah kehinaanku yg nyata di depan-Mu dan inilah keadaanku yg tidak tersembunyi dari-Mu. Kepada-Mu aku memohon agar bisa sampai kepada-Mu. Dengan-Mu aku mencari petunjuk tentang-Mu maka berilah kepadaku petunjuk dengan cahaya-Mu untuk sampai kepada-Mu. Tegakkanlah aku dalam kesungguhan pengabdianku di hadapan-Mu.

Tuhanku, inilah kehinaanku yg tampak jelas di hadapan-Mu dan inilah keadaanku yg tidak tersembunyi dari-Mu.

Ungkapan ini merupakan bentuk pengakuan akan kehinaan diri. Pengakuan seperti ini mencerminkan kemuliaan dan kebanggaan yg sesungguhnya. Dzun Nun Al-Mishri ra. berkata, “Tidaklah Allah memuliakan seseorang dengan satu kemuliaan yg lebih mulia bagi-Nya daripada orang yg menyatakan kehinaan dirinya. Tidaklah pula Allah menghinakan seorang hamba dengan kehinaan yg lebih hina bagi-Nya daripada orang yg menutup kehinaan dirinya sendiri.”

Kepada-Mu aku meminta agar aku bisa sampai kepada-Mu. Aku meminta kepada-Mu, bukan kepada selain-Mu, untuk sampai kepada-Mu, bukan meminta permintaan duniawi dan ukhrawi. Ini adalah permintaan orang² ‘arif, sebagaimana telah dijelaskan.

Dengan-Mu, aku mencari petunjuk untuk mengenal-Mu, bukan dengan petunjuk selain-Mu.

Seorang ‘arif ditanya, “Dengan apa kau mengenal Tuhanmu?Dia menjawab, “Aku mengenal Tuhanku dengan Diri-Nya. Tanpa Tuhanku, niscaya aku tidak akan mengenal Diri-Nya.” Ada juga yg berkata, “Tidak ada bukti tentang Allah selain Diri-Nya sendiri. Sesungguhnya, ilmu itu dicari dengan etika pelayanan.” Berikanlah aku petunjuk dengan cahaya-Mu atau dengan cahaya yg Kau pancarkan ke hatiku sehingga aku menjadikannya sebagai penerang jalanku menuju-Mu dan mengenal-Mu. Tegakkan aku dengan ketulusan pengabdian dan ‘ubudiyah di hadapan-Mu. Berdirikan aku di hadapan-Mu dengan membuat hatiku selalu hadir bersama-Mu saat aku memiliki ketulusan ‘ubudiyah.

Doa Syaikh Ibnu Atha'illah

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

It seems we can't find what you're looking for.
It seems we can't find what you're looking for.

Cara Wushul Tercepat

Menurut Khwaja Syaikh Baha’uddin an-Naqsyabandi qs. وقال بعض الأكابر شراح الحكم العطائية:قال حضرة خواجة بهاء…

Gelas yang Bersih

Seseorang bertanya, “Jika saya berdosa, lalu beristighfar, apakah kondisi saya sama dengan sebelum berdosa?” Alfaqir…

Hedonic Threadmill

Manusia pada hakikatnya diciptakan oleh Allah Ta’ala dengan tujuan sangat mulia yaitu untuk mengabdi pada-Nya,…
All articles loaded
No more articles to load
It seems we can't find what you're looking for.

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Sidoarjo, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print