Doa Syaikh Ibnu Atha’illah – 13:
إلهي كلما أخر سني لؤمي أنطقني كرمك وكلما آيستني أوصافي أطمعتني منتك.
Tuhanku, setiap kali mulutku dibungkam dosa²ku, kemurahan-Mu yg tak terhingga justru membuatnya terbuka. Setiap kali aku berputus asa dari rahmat-Mu karena sifat² hinaku, pemberian² karunia-Mu justru menghidupkan kembali harapanku.
Tuhanku, setiap kali dosa dan maksiatku membungkam mulutku sehingga aku tidak bisa meminta kepada-Mu —karena permintaan tidak terjadi kecuali setelah bermanja dengan Tuhan melalui ketaatan kepada-Nya— maka kemurahan-Mu membuatnya kembali bicara. Karena Kau tidak pernah berhenti memberi, aku mengetahui bahwa Kau Maha bermurah hati sehingga lisanku pun mulai meminta kepada-Mu.
Setiap kali sifat kerendahan dan keburukanku membuatku putus asa dari istiqamah dalam meniti jalan kebenaran dan melaksanakan hak² rububiyah, karunia-Mu membuatku kembali tamak dan semangat melakukan hal itu.