Doa Syaikh Ibnu Atha’illah – 7:
Ų„ŁŁŁ ŁŁŁ ŲŖŁŁŁŁ Ų„ŁŁ ŁŁŲ³Ł ŁŁŲÆ ŲŖŁŁŁŲŖ ŁŁ ŁŁŁŁ Ų£Ų¶Ų§Ł ŁŲ£ŁŲŖ Ų§ŁŁŲ§ŲµŲ± ŁŁ Ų£Ł ŁŁŁ Ų£Ų®ŁŲØ ŁŲ£ŁŲŖ Ų§ŁŲŁŁ ŲØŁ.
Tuhanku, bagaimana Kau kembalikan kepadaku urusanku sendiri, padahal Kau telah menjaminku. Bagaimana aku akan hina, padahal Kau yg menolongku. Bagaimana aku akan kecewa, padahal Kau yg mengasihiku?
Tuhanku, bagaimana Kau bebankan kepadaku urusan untuk mengatur diriku sendiri, padahal Kau telah menjaminku? Aku yakin bahwa orang yg telah dijamin oleh-Mu tentu ia tidak akan membutuhkan selain-Mu. Bagaimana aku akan hina, padahal Kau yg menolongku? Bagaimana aku akan kecewa dan tidak beruntung dalam mewujudkan harapanku, padahal kau yg amat mengasihi dan menyayangi hamba-Mu.
Kasih sayang Allah Ta’ala kepada hamba-Nya adalah pengetahuan Allah Ta’ala tentang detailĀ² maslahat hamba itu dan rahasiaĀ² kebutuhannya serta pemenuhan Allah Ta’ala terhadap kebutuhan itu dengan penuh kelembutan.
Dengan adanya sifat kasih sayang Allah Ta’ala itu, pengaruhnya adalah kecukupan, manfaat, dan keuntungan pada diri hamba.