21. Doa Syaikh Ibnu Atha’illah

Doa Syaikh Ibnu Atha’illah – 21:

إلهي عميت عين لاتراك عليها رقيبا وخسرت صفقة عبد لم يجعل له من حبك نصيبا.

Tuhanku, sungguh buta mata yg tidak dapat melihat pengawasan-Mu terhadap dirinya. Sungguh rugi dagangan seorang hamba yg tidak mendapat bagian dari rasa cinta kepada-Mu.

Mungkin ungkapan ini adalah doa Syaikh Ibnu Atha‘illah agar ia tidak dibutakan mata hatinya. Orang yg menyadari bahwa Allah Ta’ala selalu mengawasinya dan mengetahui seluruh kondisinya serta tak satu pun yg tertutup dari-Nya, ia akan malu kepada-Nya dan takut jika Allah Ta’ala melihatnya sedang dalam sesuatu yg dibenci-Nya. Siapa yg belum memiliki sifat ini, mata hatinya buta. Ia melawan Tuhannya dengan bermacam keburukan tanpa peduli. Oleh sebab jtu, dalam hadits disebutkan, “Iman seseorang yg paling utama adalah kesadarannya bahwa Allah Ta’ala selalu bersamanya di mana pun ia berada.”

Sungguh rugi dagangan seorang hamba yg tidak merasakan sedikit pun cinta-Mu kepadanya dan cintanya kepada-Mu. Cinta Allah Ta’ala kepada hamba-Nya adalah kebaikan dan pujian-Nya untuk hamba itu. Sementara itu, cinta hamba kepada Allah Ta’ala adalah ketaatannya dalam melaksanakan perintah-Nya, pengagungan dan rasa takutnya terhadap Allah Ta’ala, dan ketertarikan kepada-Nya.

Siapa yg diberi Allah Ta’ala sebagian rasa cinta itu, ia akan meraih kemenangan. Siapa yg tidak diberinya, tetapi justru disibukkan oleh dunia, maka perniagaannya akan merugi. Dengan kata lain, perkara² duniawi yg digelutinya akan mengalami kerugian.

Doa Syaikh Ibnu Atha'illah

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Sidoarjo, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print