Doa Syaikh Ibnu Atha’illah – 24:
إلهي علمني من علمك المخزون.
Tuhanku, ajarkan kepadaku ilmu-Mu yg masih tersembunyi dalam perbendaharaan-Mu. Peliharalah aku dengan rahasia nama-Mu yg tetap terpelihara.
Tuhanku, ajarkan kepadaku ilmu-Mu yg tersimpan atau ilmu laduni yg Kau simpan dalam perbendaharaan-Mu dan tidak Kau berikan, kecuali kepada orang² khusus, yaitu para wali-Mu.
Allah Ta’ala berfirman tentang Nabi Khidir as.:
فَوَجَدَا عَبْدًا مِّنْ عِبَادِنَآ اٰتَيْنٰهُ رَحْمَةً مِّنْ عِنْدِنَا وَعَلَّمْنٰهُ مِنْ لَّدُنَّا عِلْمًا
“Lalu mereka bertemu dengan seorang hamba di antara hamba² Kami yg telah Kami berikan kepadanya rahmat dari sisi Kami, dan yg telah Kami ajarkan kepadanya ilmu dari sisi Kami.” (QS. Al-Kahfi [18]: 65)
Dalam hadits riwayat Abu Hurairah ra., Rasulullah Saw. bersabda, “Ilmu itu seperti mutiara yg tersimpan dan tidak diketahui, kecuali oleh para ulama yg mengetahui Allah. Jika mereka berbicara tentangnya, tak seorang pun yg mengingkari ucapannya, kecuali orang yg lalai kepada Allah.”
Seseorang berkata, “IImu laduni adalah rahasia² Allah yg ditampakkan kepada para Nabi dan wali-Nya serta kepada orang² mulia, tanpa bisa terlebih dahulu dipelajari.”
Peliharalah aku dengan rahasia nama-Mu yg terpelihara dari kebiasaan melihat makhluk dan menyebarkan ilmu dan rahasia itu kepada mereka. Jagalah aku dengan nama-Mu yg terpelihara dari kehinaan dan kerendahan.