Surat Syaikh Ibnu Atha’illah Untuk Sahabatnya – 3:
وإن من أيقن أن الله يطلبه صدق الطلب إليه، ومن علم أن الأمور بيدالله انجمع بالتو كل إليه.
Siapa yg yakin bahwa Allah menyuruhnya melakukan ibadah, pasti ia bersungguh-sungguh menghadap kepada-Nya. Siapa yg mengetahui bahwa segala urusan itu di tangan Allah, pasti bulatlah tawakkalnya kepada-Nya.
Siapa yg yakin bahwa Allah Ta’ala menuntutnya untuk melayani-Nya dan melaksanakan tugas² ‘ubudiyah, pasti ia akan menghadap Allah Ta’ala dengan tulus dan berusaha melakukan apa saja yg diridhai-Nya dengan sempurna. Hal itu dikarenakan, buah amalnya itu akan kembali kepada dirinya sendiri, bukan kepada Tuhannya. Jika ia berakal dan memiliki makrifat, layakkah jika ia tidak tulus dan sungguh² dalam beramal dan meninggalkan maslahat pribadinya?
Siapa yg mengetahui bahwa segala urusan di tangan Allah Ta’ala, termasuk upayanya dalam melayani Tuhannya, pasti hatinya akan tertuju kepada-Nya dengan tawakkal dan memohon-Nya agar mempermudah segala urusan dan hal² yg mendekatkan diri kepada-Nya. Tak ada yg bisa melakukan hal itu, kecuali Allah Ta’ala. Semua perkara berada di tangan-Nya dan seorang hamba tidak berperan apa². Wallaahu a’lam