Nasehat Abangku:
Dengan tarekat yg benar, hatimu akan hidup dan memancarkan cahaya Ilahi sehingga makrifatmu pun bukan sekedar percaya kepada Tuhan, tapi meyakini-Nya dengan penyaksian yg nyata. Hati yg kosong atau sedikit dari dzikir akan membuat hati redup dan mati. Maka dzikir yg menghidupkan hati inilah, hakikat kehidupan itu sendiri. Orang yg tidak berdzikir, berarti lalai dan lupa. Jika sudah lupa berarti “putus kontak” atau putus hubungan dengan Tuhan. Tatkala itulah kemanusiaan kita dianggap mati karena sudah tidak terhubung lagi dengan Tuhan Sang Maha Hidup. Nabi kita yg mulia pun telah menegaskan ini.
Dari Abu Musa al-Asy’ari, Rasulullah Saw. bersabda: “Perumpamaan orang yg berdzikir kepada Allah dengan yg tidak berdzikir, seperti orang yg hidup dengan orang yg sudah mati.” (HR. Bukhari)