Search

43. Penjelasan Tentang Kira-Kira Luas Tujuh Surga

Wahab bin Munabbih mengatakan, sesungguhnya Allah telah menciptakan surga pada hari Dia menciptakannya. Lebarnya seperti lebar langit dan bumi, panjangnya tidak ada seorang pun yang mengetahuinya kecuali Allah. Tatkala Hari Kiamat, tujuh bumi dan tujuh langit lenyap dan jadilah tempat keduanya menjadi luas di dalam surga, sehingga dapat memuat pada batas yang mempuat penghuni surga.

Surga-surga, semuanya ada 100 derajat (tingkatan), jarak di antara dua derajat (tingkatan) adalah 500 tahun (berjalan kaki). Sungai-sungainya mengalir, buah-buahnya didekatkan di dalamnya, yaitu sesuatu yang sangat diinginkan oleh jiwa-jiwa dan mata dapat merasakan kelezatan. 

Catatan :

Buah-buah didekatkan maksudnya adalah semua jenis buah-buahan disediakan bagi penghuni surga. Semua yang diinginkan nafsu dan jiwa manusia ada di dalamnya, dan pemandangan yang indah dan mempesona mata dan hati dapat dirasakan dan membuat nyaman.

Di dalam surga ada istri-istri yang disucikan yang tergolong dari jenis bidadari, Allah Yang Maha Luhur menciptakan mereka dari cahaya

كَأَنَّهُنَّ الْيَاقُوْتُ وَالْمَرْجَانُ

“Seakan-akan bidadari itu permata yakut dan marjan” (Ar-Rahman : 58)

.فِيْهِنَّ قَاصِرَاتُ الطَّرْفِ

Di dalam surga itu ada bidadari-bidadari yang sopan menundukkan pandangannya” (Ar-Rahman : 56).

(menundukkan pandangan) dari selain suami-suami mereka, maka mereka tidaklah melihat kepada seorang selain suami-suami mereka.

لَمْ يَطْمِثْهُنَّ إِنْسٌ قَبْلَهُمْ وَلَا جَانٌّ

Tidak pernah disentuh oleh manusia sebelum mereka (penghuni-penghuni surga yang menjadi suami mereka), dan tidak pula oleh jin” (Ar-Rahman : 56).

Setiap kali suami bidadari (penghuni surga) menggaulinya (para bidadari), maka dia (penghuni surga) mendapati bidadari dalam keadaan perawan. Bidadari mengenakan 70 pakaian, setiap pakaian memiliki warna (yang berbeda). Mengenakan pakaian-pakaian itu lebih ringan baginya daripada sehelai rambut di tubuh mereka.

Sum-sum betis bidadari dapat dilihat dari belakang daging, tulang, dan kulit para bidadari, sebagaimana minuman berwarna merah yang dapat dilihat dari luar kaca berwarna hijau dan minuman yang berwarna merah dari luar kaca berwarna putih. Kepala para bidadari dimahkotai dengan durr (mutiara) yang ditetesi (ditempeli) dengan macam-macam batu yaqut.

Wallahu a’lam bis showab

Sumber: Arjurahmah

Daqaiqul Akhbar

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

It seems we can't find what you're looking for.
It seems we can't find what you're looking for.

Sejarah Tarekat Naqsyabandiyah

Naqsyabandiyah merupakan salah satu tarekat sufi yang paling luas penyebarannya, dan terdapat banyak di wilayah Asia Muslim (meskipun…

11 Prinsip Dzikir

1. Hush dar dam (sadar sewaktu bernafas) Suatu latihan konsentrasi: salik yg bersangkutan haruslah sadar…

Hadits Jibril

Dari Umar bin Khattab berkata: “Suatu ketika, kami (para sahabat) duduk di dekat Rasulullah S.A.W.…

Tatkala Tuhan Menyapa

Musa ngotot ingin ‘melihat’ Tuhan, dijawab oleh Tuhan bahwa Musa tak akan mampu, maka Musa…

Ta’dhim Terhadap Guru

Ada seorang murid yg sedang menyapu di madrasah Gurunya, tiba² Nabi Khidir as. mendatanginya. Murid…

Shahwu (Kesadaran Hakiki)

SHAHWU (KESADARAN HAKIKI) Kitab: Jami’ al-Ushul fi al-awliya Kesadaran hakiki dalam istilah tasawuf itu merupakan…

Sufisme

Tasawuf atau Sufisme adalah ilmu untuk mengetahui bagaimana cara menyucikan jiwa, menjernihan hati, memperbaiki akhlak,…
All articles loaded
No more articles to load
It seems we can't find what you're looking for.

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

218. Cahaya Yang Masuk Ke Dalam Hati (3)

Hikmah 218 dlm Al-Hikam: لَا تَسْتَبْطِئْ مِنْهُ النَّوَالَ وَلَكِنِ اسْتَبْطِئْ مِنْ نَفْسِكَ وُجُوْدِ الْإِقْبَالِ. Jangan…

217. Cahaya Yang Masuk Ke Dalam Hati (2)

Hikmah 217 dlm Al-Hikam: رُبَّمَا وَرَدَتْ عَلَيْكَ الْأَنْوَارُ فَوَ جَدْ تَ الْقَلْبَ مَحْشُوًّا بِصُوْرِ الْآ…

213. Cara Mengobati Hawa Nafsu

Hikmah 213 dlm Al-Hikam: “Cara Mengobati Hawa Nafsu” تَمَكُّنُ حَلاوَتِ الهَوٰى منَ القلْبِ هُوَالدَّاءُ العِضاَلُ.…
All articles loaded
No more articles to load

218. Cahaya Yang Masuk Ke Dalam Hati (3)

Hikmah 218 dlm Al-Hikam: لَا تَسْتَبْطِئْ مِنْهُ النَّوَالَ وَلَكِنِ اسْتَبْطِئْ مِنْ نَفْسِكَ وُجُوْدِ الْإِقْبَالِ. Jangan…

217. Cahaya Yang Masuk Ke Dalam Hati (2)

Hikmah 217 dlm Al-Hikam: رُبَّمَا وَرَدَتْ عَلَيْكَ الْأَنْوَارُ فَوَ جَدْ تَ الْقَلْبَ مَحْشُوًّا بِصُوْرِ الْآ…

213. Cara Mengobati Hawa Nafsu

Hikmah 213 dlm Al-Hikam: “Cara Mengobati Hawa Nafsu” تَمَكُّنُ حَلاوَتِ الهَوٰى منَ القلْبِ هُوَالدَّاءُ العِضاَلُ.…
All articles loaded
No more articles to load
It seems we can't find what you're looking for.
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Sidoarjo, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print

Daftar Isi