22. Penjelasan Tentang Musnahnya Sesuatu Atas Perintah Allah Ta’ala

Malaikat Maut diperintahkan Allah Yang Maha Luhur untuk meniup memusnahkan lautan, sebagaimana Allah Yang Maha Luhur berfirman :
ŁƒŁŁ„ŁŁ‘ Ų“ŁŽŁŠŁ’Ų”Ł Ł‡ŁŽŲ§Ł„ŁŁƒŁŒ Ų„ŁŁ„ŁŽŁ‘Ų§ ŁˆŁŽŲ¬Ł’Ł‡ŁŽŁ‡Ł

Setiap sesuatu akan hancur kecuali Dzat-Nya” (Al-Qashash : 88).

Lalu, Malaikat Maut mendatangi lautan sembari berkata, “Telah habis masamu !“. Lalu lautan berkata, “Izinkan aku sehingga aku menangisi diriku“.

Lautan pun berkata, “Di mana ombak-ombakku ? di mana keajaibanku ? telah datang perintah Allah“. Lalu, Malaikat Maut membentaknya sekali bentakan, maka seolah-olah airnya pun tak ada (habis).

Kemudian, Malaikat Maut mendatangi gunung-gunung sembari berkata, “Telah habis masamu !“. Lalu gunung-gunung berkata, “Izinkan aku sehingga aku menangisi diriku“.

Gunung-gunung pun berkata, “Di mana ketinggianku ? di mana kekuatanku ? telah datang perintah Allah“. Lalu, Malaikat Maut membentaknya sekali bentakan, maka ia pun hancur.

Kemudian, Malaikat Maut mendatangi bumi sembari berkata, “Telah habis masamu !“. Lalu bumi berkata, “Izinkan aku sehingga aku menangisi diriku“.

Bumi pun berkata, “Di mana kerajaan-kerajaanku ? di mana pohon-pohonku ? di mana sungai-sungaiku dan berbagai macam tetumbuhanku ?“. Lalu, Malaikat Maut membentaknya sekali bentakan, maka bergugurlah dinding-dindingnya dan keringlah mata airnya.

Kemudian, Malaikat Maut naik ke atas langit sembari membentak, maka matahari dan bulan menjadi gerhana, bintang-bintang pun berjatuhan.

Kemudian, Allah bertanya, “Wahai Malaikat Maut siapa yang tersisa dari makhluk-Ku ?“.

Malaikat Maut pun menjawab, “Wahai Tuhanku, Engkau maha hidup yang tidak akan mati, hanya tersisa Malaikat Jibril, Malaikat Mikail, Malaikat Israfil, Malaikat Hamalatul Arsy (penyangga Arsy), dan aku yang lemah di hadapan-Mu“.

Lalu Allah berkata, “Cabutlah ruh mereka !“. Malaikat Maut pun mencabut ruh mereka, kemudian Allah berkata, “Wahai Malaikat Maut, apakah kamu tidak mendengar Firman-Ku ? :
ŁƒŁŁ„ŁŁ‘ Ł†ŁŽŁŁ’Ų³Ł Ų°ŁŽŲ§Ų¦ŁŁ‚ŁŽŲ©Ł Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŽŁˆŁ’ŲŖŁ

Tiap-tiap yang berjiwa akan merasakan mati” (Ali Imran : 185 atau Al-Anbiya’ : 35 atau Al-Ankabut : 157).

sedangkan kamu adalah makhluk-Ku, maka matilah“. Lalu, Malaikat Maut pun mati.

***____________

Dan di dalam sebuah khobar, kemudian Allah memerintahkan Malaikat Maut untuk mencabut ruh dirinya sendiri. Ia pun datang ke tempat di antara surga dan neraka, ia memandangkan matanya ke langit lalu melepas ruhnya. Ia pun menjerit sekali jeritan, jika semua makhluk masih hidup, maka mereka akan mati karena jeritannya.

Kemudian, Malaikat Maut berkata, “Jika aku mengetahui penderitaan ini di dalam lepasnya ruh, maka aku akan lebih penuh kasih sayang dalam mencabut ruh orang-orang mukmin“. Kemudian Malaikat Maut mati dan tiada tersisa seorang pun (kecuali Allah).

Di dalam khobar yang lain, Allah berkata, “Pergilah dan matilah di antara surga dan neraka !“. Lalu Malaikat Maut mati di sana dan tiada tersisa seorang pun kecuali Allah, maka tetaplah dunia dalam keadaan rusak, masya’allah (sesuatu yang dikehendaki Allah).

Wallahu a’lam bisshowab.

Sumber: Arjurahmah

Daqaiqul Akhbar

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” ŁŁŽŲ„ŁŲ°ŁŽŲ§ Ų³ŁŽŁˆŁ‘ŁŽŁŠŁ’ŲŖŁŁ‡ŁŪ„ ŁˆŁŽŁ†ŁŽŁŁŽŲ®Ł’ŲŖŁ ŁŁŁŠŁ‡Ł Ł…ŁŁ†Ł’ Ų±Ł‘ŁŁˆŲ­ŁŁ‰ ŁŁŽŁ‚ŁŽŲ¹ŁŁˆŲ§ Ł„ŁŽŁ‡ŁŪ„ Ų³Ł°Ų¬ŁŲÆŁŁŠŁ†ŁŽ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų¹ŁŁ…ŁŽŲ±ŁŽ Ų±ŁŽŲ¶ŁŁŠŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡Ł Ų£ŁŽŁŠŁ’Ų¶Ų§Ł‹ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ : ŲØŁŽŁŠŁ’Ł†ŁŽŁ…ŁŽŲ§ Ł†ŁŽŲ­Ł’Ł†Ł Ų¬ŁŁ„ŁŁˆŁ’Ų³ŁŒ Ų¹ŁŁ†Ł’ŲÆŁŽ Ų±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ’Ł„Ł Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł ŲµŁŽŁ„ŁŽŁ‘Ł‰…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

14. OrangĀ² Khashah (Istimewa)

Surat Syaikh Ibnu Atha’illah Untuk Sahabatnya – 14: “OrangĀ² Khashah (Istimewa)” ŁˆŲµŲ§Ų­ŲØ Ų­Ł‚ŁŠŁ‚Ų© ŲŗŲ§ŲØ Ų¹Ł†…
All articles loaded
No more articles to load

14. OrangĀ² Khashah (Istimewa)

Surat Syaikh Ibnu Atha’illah Untuk Sahabatnya – 14: “OrangĀ² Khashah (Istimewa)” ŁˆŲµŲ§Ų­ŲØ Ų­Ł‚ŁŠŁ‚Ų© ŲŗŲ§ŲØ Ų¹Ł†…
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Kediri, Jawa Timur

Abangda Tomas

Pangkalan BunĀ 

Abangda Vici

Kediri, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print

Daftar Isi