Dikatakan, orang-orang kafir digiring dengan telapak-telapak kaki mereka, sedangkan orang-orang mukmin digiring dengan mengendarai unta-unta dan kendaraan mereka (maksudnya unta-unta yang dijadikan qurban Hari Raya sebagai kendaraan di hari kiamat), sebagaimana Allah Yang Maha Luhur berfirman :
ŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲŁŲ“ŁŲ±Ł Ų§ŁŁŁ
ŁŲŖŁŁŁŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ±ŁŁŲŁŁ
Ł°ŁŁ ŁŁŁŁŲÆŁŲ§Ų ŁŁŁŁŲ³ŁŁŁŁŁ Ų§ŁŁŁ
ŁŲ¬ŁŲ±ŁŁ
ŁŁŁŁŁ Ų„ŁŁŁ°Ł Ų¬ŁŁŁŁŁŁŁ
Ł ŁŁŲ±ŁŲÆŁŲ§
“(Ingatlah) hari (ketika) Kami mengumpulkan orang-orang yang takwa kepada Tuhan Yang Maha Pemurah sebagai perutusan yang terhormat. Dan Kami akan menghalau orang-orang yang durhaka ke neraka Jahannam dalam keadaan dahaga” (Maryam : 85-86).
Sahabat Ali bin Abi Thalib, semoga Allah memuliakan beliau, berkata, orang-orang mukmin dikumpulkan dalam keadaan mengendarai unta-unta mereka di hari kiamat.
Allah Yang Maha Luhur pun berkata di hari kiamat, “Wahai para malaikat-Ku, janganlah kalian menggiring hamba-hamba-Ku dalam keadaan berjalan kaki. Tetapi kendarailah mereka di atas unta-unta mereka, karena sesungguhnya mereka telah terbiasa berkendara (diemban) di dunia. Dalm permulaan kelahiran, tulang rusuk ayah mereka adalah kendaraan mereka. Kemudian setelah itu, perut ibu mereka adalah kendaraan mereka selama 9 bulan. Ketika ibu mereka melahirkan mereka, pangkuan ibu mereka selama 2 tahun menyusui adalah kendaraan mereka. Sampai ketika mereka cukup besar, leher ayah mereka adalah kendaraan mereka, kemudian kuda, bighal, dan keledai adalah kendaraan mereka di daratan-daratan, dan kapal adalah kendaraan mereka di lautan. Ketika mereka meninggal dunia, leher-leher saudara-saudara mereka adalah kendaraan mereka. Dan ketika mereka bangkit dari kubur mereka, jangan biarkan mereka berjalan kaki karena sesungguhnya mereka terbiasa berkendara dan mereka tidak akan mampu berjalan. Datangkanlah kepada mereka unta-unta, yaitu hewan-hewan qurban“.
Lalu mereka pun menaiki unta-unta itu, mereka sowan kepada Tuhan yang Maha Mulia lagi Maha Agung. Dan karena itulah Nabi SAW bersabda :
Ų¹ŁŲøŁŁŁ
ŁŁŁŲ§ Ų¶ŁŲŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁŁ
Ł ŁŁŲ§ŁŁŁŁŁŁŲ§ ŁŁŁŁŁ
Ł Ų§ŁŁŁŁŁŁŲ§Ł
ŁŲ©Ł Ł
ŁŲ·ŁŲ§ŁŁŲ§ŁŁŁ
Ł Ų§ŁŁŁ Ł
ŁŲ±ŁŲ§ŁŁŲØŁŁŁŁ
Ł
“Besarkanlah hewan-hewan qurban kalian, karena sesungguhnya di hari kiamat, itu adalah hewan yang kalian naiki, maksudnya adalah kendaraan kalian“.
Wallahu a’lam bisshowab.
Sumber: Arjurahmah