Allah Yang Maha Luhur berfirman :
وَاُزْلِفَتُ الْجَنَّةُ لِلْمُتَّقِيْنَ وَبُرِّزَتِ الْجَحِيْمُ لِلْغَاوِيْنَ
“Dan (di hari itu) didekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertakwa. Dan diperlihatkan dengan jelas neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat” (Asy-Syu’ara’ : 90-91).
Di dalam beberapa khabar (dijelaskan), ketika tiba hari kiamat, Allah Yang Maha Luhur berkata, “Wahai Malaikat Jibril, dekatkanlah surga kepada orang-orang yang bertaqwa dan tampakkan Neraka Jahim kepada orang-orang yang sesat“.
Lalu, jadilah surga berada di sisi kanan Arsy dan Neraka Jahim di sisi kiri Arsy. Kemudian shirath (jembatan menuju surga) dipanjangkan di atas neraka dan ditegakkanlah Mizan (timbangan amal).
Kemudian Allah Yang Maha Luhur berkata, “Di manakah orang bersih-Ku (kekasih-Ku), Nabi Adam ? di manakah kekasih-Ku, Nabi Ibrahim ? di manakah orang yang berbicara dengan-Ku, Nabi Musa ? di manakah ruh-Ku, Nabi Isa ? di manakah kekasih-Ku, Nabi Muhammad SAW ?. Berdirilah kalian di sisi kanan Mizan (timbangan amal) !“.
Kemudian Allah Yang Maha Luhur berkata, “Wahai Malaikat Ridlwan, bukakanlah pintu-pintu surga ! Wahai Malaikat Malik, bukakanlah pintu-pintu neraka !“.
Kemudian Allah SWT mendatangkan malaikat rahmah dengan membawa perhiasan-perhiasan dan malaikat siksa dengan membawa belenggu-belenggu, rantai-rantai, dan pakaian-pakaian dari timah cair.
Menyerulah Dzat yang menyeru, “Wahai golongan makhluk-makhluk, lihatlah ke arah Mizan (timbangan amal), karena sesungguhnya akan ditimbang amal fulan bin fulan !“.
Kemudian menyerulah Dzat yang menyeru, “Wahai penghuni surga, (masuklah) dengan langgeng (abadi) tanpa mati ! Wahai penghuni neraka (masuklah) dengan langgeng (abadi) tanpa mati“.
Demikian itu adalah Firman Allah Yang Maha Luhur :
وَأَنْذِرْهُمْ يَوْمَ الْحَسْرَةِ إِذْ قُضِيَ الْأَمْرُ
“Dan berilah mereka peringatan tentang hari penyesalan, (yaitu) ketika segala perkara telah diputus” (Maryam : 39).
Wallahu a’lam bisshowab.
Sumber: Arjurahmah