Di dalam sebuah khobar (dijelaskan), tatkala mayit diletakkan di dalam kubur, maka ia didatangi oleh 2 malaikat yang hitam, kedua matanya melotot, suaranya seperti halilintar, dan kedua matanya seperti kilat yang menyambar. Kedua malaikat itu membelah bumi dengan cakar-cakarnya.
Kedua malaikat itu pun mendatanginya dari arah kepalanya. Lalu sholat berkata, “Janganlah kalian berdua mendatanginya dari arahku, telah banyak sekali sholat yang dia kerjakan di waktu malam dan siang karena takut pada tempat ini (kubur) !“.
Kemudian kedua malaikat itu pun mendatanginya dari arah kedua kakinya. Lalu kedua kakinya berkata, “Janganlah kalian berdua mendatanginya dari arah kami, dia telah berjalan bersama kami pada jama’ah karena takut pada tempat ini (kubur) !“.
Kemudian kedua malaikat itu pun mendatanginya dari arah tangan kanannya. Lalu shodaqoh berkata, “Janganlah kalian berdua mendatanginya dari arahku, dia telah bershodaqoh denganku karena takut pada tempat ini (kubur) !“.
Kemudian kedua malaikat itu pun mendatanginya dari arah tangan kirinya. Lalu puasanya berkata, “Janganlah kalian berdua mendatanginya dari arahku, dia telah merasakan lapar dan haus karena takut pada tempat ini (kubur) !“.
Lalu dia terbangun sebagaimana orang tidur yang terbangun. Lalu dia bertanya, “Apa yang kalian berdua inginkan dariku ?“. Kedua malaikat itu pun menjawab, “Kami ingin kamu mengesakan Allah Yang Maha Luhur !“.
Lalu dia berkata, “Aku bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah“. Lalu kedua malaikat itu bertanya, “Apa yang akan kami katakan di dalam hak Nabi Muhammad SAW ?”.
Lalu dia menjawab, “Dan aku bersaksi bahwa Nabi Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya“. Lalu kedua malaikat itu berkata, “Kamu hidup sebagai orang mukmin dan kamu mati sebagai orang mukmin !“.
*** ______________________
Kemudian kisah tentang pertanyaan kedua malaikat itu, sesungguhnya para malaikat menyangkal di dalam penciptaan Bani Adam as sekiranya mereka mengatakan:
قَالُوْٓا أَتَجْعَلُ فِيْهَا مَنْ يُفْسِدُ فِيْهَا وَيَسْفِكُ الدِّمَآءَ وَنَحْنُ نُسَبِّحُ بِحَمْدِكَ وَنُقَدِّسُ لَكَ
“Mereka berkata: “Mengapa Engkau hendak menjadikan (khalifah) di bumi itu orang yang akan membuat kerusakan padanya dan menumpahkan darah, padahal kami senantiasa bertasbih dengan memuji-Mu dan mensucikan-Mu ?”” (Al-Baqarah : 30).
(Hal itu terjadi) ketika Allah Yang Maha Luhur berfirman:
وَإِذْ قَالَ رَبُّكَ لِلْمَلَائِكَةِ إِنِّيْ جَاعِلٌ فِي الْأَرْضِ خَلِيْفَةً
“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para Malaikat: “Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di muka bumi”” (Al-Baqarah : 30).
Lalu Allah menolak perkataan mereka, dan Dia berfirman:
قَالَ إِنِّيْ أَعْلَمُ مَا لَا تَعْلَمُوْنَ
“Allah SWT berfirman : “Sesungguhnya Aku mengetahui apa yang tidak kamu ketahui“” (Al-Baqarah : 30).
Lalu Allah mengutus 2 malaikat ke kubur orang-orang mukmin supaya mereka berdua bertanya kepada mayit, “Siapa Tuhanmu ? …… dan seterusya“.
Lalu Allah memerintahkan kedua malaikat itu untuk bersaksi di hadapan para malaikat lainnya atas apa yang telah mereka berdua dengarkan dari hamba mukmin, karena sesungguhnya syahadat yang paling sedikit adalah 2 kalimat syahadat.
Lalu Allah berkata, “Wahai para malaikat-Ku, Aku telah mengambil ruhnya, Aku telah meninggalkan hartanya untuk orang lain, istrinya di pangkuan orang lain, pelayannya untuk orang lain, dan sawah/ladangnya untuk orang lain. Lalu kedua malaikat itu bertanya kepadanya di dalam perut bumi, lalu dia tidak ridlo kecuali tentang-Ku, dan dia tidak menjawab satupun kecuali tentang-Ku. Lalu dia menjawab. “Allah Yang Maha Luhur adalah Tuhanku, Nabi Muhammad adalah nabiku, dan islam adalah agamaku”. Apa kalian (para malaikat) tidak tahu bahwa Aku mengetahui apa yang tidak kalian ketahui ?“. Sebagaimana telah dijelaskan dalam Kitab Al-Qur’an (surat Al-Baqarah ayat 30 di atas).
Wallahu a’lam bisshowab.
Sumber: Arjurahmah