Ketahuilah bahwa Allah yang Maha Luhur telah menciptakan empat malaikat yang mulia, yaitu Malaikat Israfil as, Malaikat Mikail as, Malaikat Jibril as, dan Malaikat Izrail as. Allah menjadikan perkara-perkara makhluk di dalam kekuasaan mereka dan mengatur semua alam.
Allah menjadikan Malaikat Jibril as sebagai pemilik (perantara) wahyu dan risalah, Malaikat Mikail sebagai pemilik hujan dan rizki, Malaikat Izrail as sebagai pencabut arwah, dan Malaikat Israfil as sebagai pemilik qorn yaitu sangkakala.
Sahabat Ibnu Abbas mengatakan : Sesungguhnya Malaikat Israfil as memohon kepada Allah yang Maha Luhur agar Dia memberikannya kekuatan 7 langit, lalu Allah memberikannya kekuatan itu (kekuatan 7 langit) padanya. Dia memohon kekuatan 7 bumi, lalu Allah memberikannya kekuatan itu padanya. Dia memohon kekuatan angin-angin, lalu Allah memberikannya kekuatan itu padanya. Dia memohon kekuatan gunung-gunung, lalu Allah memberikannya kekuatan itu padanya. Dia memohon kekuatan “tsaqolain” (dua makhluk yang mengisi bumi, yaitu jin dan manusia), lalu Allah memberikan kekuatan itu padanya. Dia memohon kekuatan binatang-binatang buas, lalu Allah memberikan kekuatan itu padanya.
Dari kedua telapak kaki Malaikat Isrofil sampai kepalanya terdapat rambut-rambut, mulut-mulut, lisan-lisan yang ditutupi dengan penutup. Dia mengucapkan tasbih kepada Allah yang Maha Luhur dengan setiap lisan sebanyak 1000 bahasa.
Allah yang Maha Luhur menciptakan sejuta malaikat dari diri Malaikat Isrofil yang mana mereka membaca tasbih kepada Allah sampai hari kiamat, dan mereka adalah Malaikat Muqorrobun (para malaikat yang dekat) di sisi Allah yang Maha Luhur, Malaikat Hamalatul Arsy (penyangga Arsy), dan Malaikat Kiromul Katibin. Mereka semua menyerupai bentuk Malaikat Isrofil as.
Setiap sehari semalam, Malaikat Isrofil melihat ke neraka Jahannam sebanyak 3 kali, dia merendahkan diri, lalu menangis, lemas, dan menjadi seperti tali busur (yag kendor). Dia menangis dengan tangisan yang keras, jikalau Allah yang Maha Luhur tidak mencegah air mata tangisnya niscaya bumi sudah terpenuhi oleh air matanya, lalu bumi menjadi seperti banjir bandang Nabi Nuh as.
Dan dari besarnya Malaikat Isrofil, jika dituangkan semua air lautan dan air sungai ke atas kepalanya, maka tidak terjatuh air setetes pun ke bumi.
[Fasal] Adapun Malaikat Mikail, maka Allah yang Maha Luhur menciptakannya setelah Malaikat Israfil as dalam selisih 500 tahun. Dari kepala sampai kedua telapak kakinya terdapat rambut-rambut dari za’faron dan sayap-sayapnya dari batu zabarjud (batu permata seperti zamrud) hijau.
Setiap rambut terdapat sejuta wajah dan di dalam setiap wajah terdapat sejuta mata, yang mana dia menangis dengan setiap mata karena merasa kasihan terhadap orang-orang yang berdosa dari golongan orang-orang mukmin.
Di dalam setiap wajah terdapat sejuta mulut dan di dalam setiap mulut terdapat sejuta lisan. Setiap lisan mampu mengucapkan sejuta bahasa dan setiap lisan memohonkan ampun kepada Allah yang Maha Luhur untuk orang-orang mukmin dan orang-orang yang berdosa.
Terteteslah dari setiap tangisan mata 70.000 tetes, lalu Allah yang Maha Luhur menciptakan satu malaikat dari setiap tetes yang menyerupai bentuk Malaikat Isrofil as. Mereka semua membaca tasbih kepada Allah yang Maha Luhur sampai hari kiamat, nama mereka adalah Malaikat Karobiyyun. Mereka adalah pembantu-pembantu bagi Malaikat Israfil as yang dipasrahkan terhadap masalah hujan, tetumbuhan, rizki-rizki, dan buah-buahan. Maka tidaklah sesuatu di dalam lautan, buah-buahan pada pohon-pohon, dan tetumbuhan di atas bumi kecuali ada seorang malaikat yang dipasrahkan kepadanya.
[Fasal] Adapun Malaikat Jibril as, maka Allah yang Maha Luhur menciptakannya setelah Malaikat Mikail as dalam selisih 500 tahun. Malaikat Jibril memiliki 1.600 sayap, dari kepala sampai kedua telapak kakinya terdapat rambut-rambut dari za’faron, matahari ada di anatara kedua matanya, dan setiap rambut seperti bulan dan bintang-bintang.
Setiap hari Malaikat Jibril masuk ke dalam “bahrun nur (lautan cahaya)” sebanyak 370 kali. Ketika dia keluar, maka jatuhlah dari setiap sayapnya sejuta tetes air, lalu Allah yang Maha Luhur menciptakan satu malaikat dari setiap tetes itu yang menyerupai bentuk Malaikat Jibril as. Mereka membaca tasbih kepada Allah yang Maha Luhur sampai hari kiamat, mereka adalah Malaikat Ruhaniyyun.
[Fasal] Bentuk Malaikat Maut seperti bentuk Malaikat Isrofil as, baik wujud, lisan, sayap, besar, dan kekuatannya, tidak lebih dan tidak kurang.
Wallahu a’lam bisshowab.
Sumber: Arjurahmah