13. Penjelasan Tentang Menangisi Mayit

Berkata Al-Faqih Abu Laits, semoga rohmat Allah senantiasa tercurahkan kepada beliau, “Meratapi mayit adalah haram, dan tidak apa-apa menangisi mayit, namun sabar lebih utama”, sesungguhnya Allah Yang Maha Luhur berfirman:

إِنَّمَا يُوَفَّى الصَّابِرُوْنَ أَجْرَهُمْ بِغَيْرِ حِسَابٍ

Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas“.

Dan diriwayatkan dari Nabi SAW bahwasanya Beliau bersabda:

النَّائِحَةُ وَمَنْ حَوْلَهَا مِنْ مُسْتَمِعِهَا عَلَيْهِمْ لَعْنَةُ اللّٰهِ وَالْمَلَائِكَةِ وَالنَّاسِ اَجْمَعِيْنَ

Orang yang meratapi mayit dan orang yang disekitarnya termasuk orang yang mendengarkannya, laknat Allah, para malaikat, dan manusia, terlimpahkan kepada mereka, semuanya“.

Dikatakan ketika Hasan bin Hasan bin Ali wafat, maka istrinya berdiam diri di atas kubur beliau dalam satu tahun. Ketika telah mencapai puncak tahun, maka terdengar keras suara fustoth (suara setengah keras). Lalu orang-orang mendengar suara dari arah kubur, “Apa kalian telah menemukan apa yang telah hilang ?“. Dan mereka mendengar suara dari arah yang lain, “Bahkan, kalian telah berbuat buruk, maka bubarlah kalian“.

Dan diriwayatkan dari Nabi SAW:

اَنَّهُ لَمَّا مَاتَ اِبْنُهُ اِبْرَاهِيْمُ عَلَيْهِ السَّلَامُ دَمَعَتْ عَيْنَاهُ، فَقَالَ لَهُ عَبْدُ الرَّحْمٰنِ ابْنُ عَوْفٍ : يَارَسُوْلَ اللّٰهِ اَلَيْسَ قَدْ نَهَيْتَنَا عَنِ الْبُكَاءِ ؟ قَالَ عَلَيْهِ السَّلَامُ : اِنَّمَا نَهَيْتُكُمْ عَنِ الصَّوْتَيْنِ الْفَاجِرَيْنَ الْاَحْمَقَيْنِ، وَهُمَا صَوْتُ النَّوْحِ وَالْغِنَاءِ، وَعَنْ خَدَشِ الْوُجُوْهِ وَشَقِّ الْجُيُوْبِ، وَلٰكِنْ هٰذِهِ رَحْمَةٌ جَعَلَهَا اللّٰهُ تَعَالٰى فِيْ قُلُوْبِ الرُّحَمَاءِ، ثُمَّ قَالَ : الْقَلْبُ يَحْزَنُ وَالْعَيْنُ تَدْمَعُ

Bahwasanya ketika putra Nabi SAW, Ibrahim as, wafat, maka bercucurlah air mata Beliau. Lalu Sahabat Abdur Rohman bin Auf bertanya kepada Nabi SAW, “Bukankah Engkau telah melarang kami menangis ?”. Nabi SAW pun menjawab, “Sesungguhnya aku melarang kalian dari 2 suara yang menyimpang (buruk) lagi bodoh, keduanya adalah suara ratapan mayit dan nyanyian. (Dan aku melarang) mencakar wajah dan merobek lengan saku. Tetapi tangisan ini adalah rohmat yang dijadikan Allah Yang Maha Luhur di dalam hati orang-orang yang menyayang. Kemudian Nabi SAW bersabda, “Hati bersedih sedangkan mata bercucuran air mata”“.

Diriwayatkan dari Wahab bin Kaisan ra:

اِنَّ عُمَرًا نَصَرَ اِمْرَأَةً تَبْكِى عَلَى الْمَيِّتِ فَنَهَاهَا، فَقَالَ النَّبِيُّ عَلَيْهِ السَّلَامُ : دَعْهَا يَااَبَا حَفْصٍ، فَاِنَّ الْعَيْنَ بَاكِيَةٌ وَالنَّفْسَ مُصَابَةٌ وَالْعَهْدَ حَدِيْثٌ

Sesungguhnya Sahabat Umar bin Khattab melihat seorang wanita yang menangisi mayit, Sahabat Umar bin Khattab pun melarangnya. Lalu Nabi SAW bersabda, “Tinggalkan dia Wahai Abu Hafs, karena sesungguhnya mata menangis, jiwa terkena musibah, dan masa adalah sesuatu yang baru terjadi

Wallahu a’lam bisshowab.

Sumber: Arjurahmah

Daqaiqul Akhbar

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Sidoarjo, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print

Daftar Isi