31. Penjelasan Tentang Melayangnya Kitab-Kitab Amal di Hari Kiamat

Diceritakan dari Sahabat Abu Dzar Al-Ghifari ra, bahwa dia mengatakan, Rosulullah SAW bersabda :
Ł…ŁŽŲ§ Ł…ŁŁ†Ł’ Ł…ŁŲ¤Ł’Ł…ŁŁ†Ł Ų§ŁŁ„ŁŽŁ‘Ų§ ŁˆŁŽŁ„ŁŽŁ‡Ł ŁŁŁŠŁ’ ŁƒŁŁ„ŁŁ‘ ŁŠŁŽŁˆŁ’Ł…Ł ŲµŁŽŲ­ŁŁŠŁ’ŁŁŽŲ©ŁŒ Ų¬ŁŽŲÆŁŁŠŁ’ŲÆŁŽŲ©ŁŒŲŒ ŁŁŽŲ§ŁŲ°ŁŽŲ§ Ų·ŁŁˆŁŁŠŁŽŲŖŁ’ ŁˆŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’Ų³ŁŽ ŁŁŁŠŁ’Ł‡ŁŽŲ§ Ų§ŁŲ³Ł’ŲŖŁŲ¹Ł’ŁŁŽŲ§Ų±ŁŒ ŁŁŽŁ‡ŁŁŠŁŽ Ł…ŁŲøŁ’Ł„ŁŁ…ŁŽŲ©ŁŒŲŒ ŁˆŁŽŲ§Ł†Ł’Ų·ŁŁˆŁŁŠŁŽŲŖŁ’ ŁˆŁŽŁŁŁŠŁ’Ł‡ŁŽŲ§ Ų§ŁŲ³Ł’ŲŖŁŲŗŁ’ŁŁŽŲ§Ų±ŁŒ ŁŠŁŽŁƒŁŁˆŁ’Ł†Ł Ł„ŁŽŁ‡ŁŽŲ§ Ł†ŁŁˆŁ’Ų±ŁŒ ŁŠŁŽŲŖŁŽŁ„ŁŽŲ£Ł’Ł„ŁŽŲ£Ł

Tidaklah seorang mukmin kecuali baginya buku catatan amal baru setiap hari. Tatkala buku catatan amal itu dilipat dan tidak ada istighfar di dalamnya, maka buku catatan amal itu menjadi gelap. Sedangkan tetkala dilipat dan di dalamnya ada istighfar, maka terdapat cahaya yang memenuhi pada buku catatan amal itu“.

Al-Faqih Abu Laits As-Tsamarqandi ra mengatakan, “Tidaklah seseorang di dunia kecuali ada 2 malaikat yang dipasrahkan dari Allah Yang Maha Luhur padanya. Kedua malaikat itu menjaganya di waktu malam dan siang dan menulis amal-amal perbuatannya, baik amal-amal baik maupun amal-amal buruk, baik amal-amal candaan maupun amal-amal serius“.

Allah Yang Maha Luhur berfirman :
ŁˆŁŽŲ„ŁŁ†ŁŽŁ‘ Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’ŁƒŁŁ…Ł’ Ł„ŁŽŲ­ŁŽŲ§ŁŁŲøŁŁŠŁ’Ł†ŁŽ … Ų§Ł„Ų§ŁŠŲ©

Padahal sesungguhnya bagi kamu ada (malaikat-malaikat) yang mengawasi (pekerjaanmu) … dan ayat seterusnya” (Al-Infithar : 10).

Dan diangkatlah (dilaporkan) kitab amalnya setiap hari dan (dilaporkan) kitab amalnya di setiap malam. Kitab-kitab amal dikumpulkan setiap tahun di Malam Nisfu Sya’ban, dibuanglah perkataan sia-sianya dan amal-amal sia-sianya, kitab-kitab amal itu dikumpulkan di dalam sijjil (kitab amal induk). Tatkala ajalnya telah tiba dan dia terjatuh pada watu naza’ (pelepasan ruh), maka kitab-kitab sijjil (induk) itu dikumpulkan bersama sebagiannya. Tatkala ruhnya telah keluar, maka dilipatlah kitab sijjil itu, digantungkan di atas lehernya, dikunci, dan dijadikan bersamanya di dalam kubur. Ini adalah makna Firman Allah Yang Maha Luhur :
ŁˆŁŽŁƒŁŁ„ŁŽŁ‘ Ų§ŁŁ†Ł’Ų³ŁŽŲ§Ł†Ł Ų§ŁŽŁ„Ł’Ų²ŁŽŁ…Ł’Ł†ŁŽŲ§Ł‡Ł Ų·ŁŽŲ§Ų¦ŁŲ±ŁŽŁ‡Ł ŁŁŁŠŁ’ Ų¹ŁŁ†ŁŁ‚ŁŁ‡Ł

Dan tiap-tiap manusia itu telah Kami tetapkan amal perbuatannya (sebagaimana tetapnya kalung) pada lehernya“. (Al-Isra’ : 13).

Maksudnya adalah dikalungkan buku-buku catatan amalnya. Sesungguhnya dikhususkan pada lehernya karena itu adalah tempat kalung, tali pengikat, dan sesuatu untuk menghiasi (diri) dan menjatuhkan kehormatan.

ŁˆŁŽŁ†ŁŲ®Ł’Ų±ŁŲ¬Ł Ł„ŁŽŁ‡Ł ŁŠŁŽŁˆŁ’Ł…ŁŽ Ų§Ł„Ł’Ł‚ŁŁŠŁŽŲ§Ł…ŁŽŲ©Ł ŁƒŁŲŖŁŽŲ§ŲØŁ‹Ų§ ŁŠŁŽŁ„Ł’Ł‚ŁŽŲ§Ł‡Ł Ł…ŁŽŁ†Ł’Ų“ŁŁˆŁ’Ų±Ł‹Ų§

Dan Kami keluarkan baginya pada hari kiamat sebuah kitab yang dijumpainya terbuka” (Al-Isra’ : 13).

Maksudnya adalah Kami memberikannya kitab amal.

Ų§ŁŁ‚Ł’Ų±ŁŽŲ£Ł’ ŁƒŁŲŖŁŽŲ§ŲØŁŽŁƒŁŽ

Bacalah kitabmu” (Al-Isra’ : 14).

Yang mana Aku mendiktenya (memberikan wahyu) di dunia.

ŁƒŁŽŁŁ°Ł‰ ŲØŁŁ†ŁŽŁŁ’Ų³ŁŁƒŁŽ Ų§Ł„Ł’ŁŠŁŽŁˆŁ’Ł…ŁŽ Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’ŁƒŁŽ Ų­ŁŽŲ³ŁŁŠŁ’ŲØŁ‹Ų§

Cukuplah dirimu sendiri pada waktu ini sebagai penghisab terhadapmu” (Al-Isra’ : 14).

###____________________________________

Tatkala Allah mengumpulkan para makhluk di lapangan-lapangan kiamat dan Dia hendak memperhitungkan amal (hisab) mereka, maka melayang-layanglah kitab-kitab amal di atas mereka seperti salju.

Menyerulah Dzat yang menyeru dari arah Dzat Yang Maha Pengasih, “Wahai fulan, ambillah kitab amalmu dengan tangan kananmu ! wahai fulan ambillah kitab amalmu dengan tangan kirimu ! wahai fulan ambillah kitab amalmu dari arah belakang punggungmu !“.

Lalu tidaklah kuasa seorang pun untuk mengambil kitab amalnya kecuali sesuai apa yang telah diperintahkan Allah Yang Maha Luhur. Orang-orang yang bertaqwa diberikan kitab-kitab amal mereka dengan tangan kanan mereka, orang-orang yang celaka dengan tangan kiri mereka, dan orang-orang kafir dengan belakang punggung mereka, sebagaiman Allah Yang Maha Luhur berfirman :
ŁˆŁŽŲ£ŁŽŁ…ŁŽŁ‘Ų§ Ł…ŁŽŁ†Ł’ Ų£ŁŁˆŁ’ŲŖŁŁŠŁŽ ŁƒŁŲŖŁŽŲ§ŲØŁŽŁ‡Ł ŲØŁŲ“ŁŁ…ŁŽŲ§Ł„ŁŁ‡Ł … Ų§Ł„Ų§ŁŠŲ©

Dan adapun orang-orang yang diberikan kitab amalnya dengan tangan kiri … dan ayat seterusnya” (Al-Haqqah : 25).
ŁˆŁŽŲ£ŁŽŁ…ŁŽŁ‘Ų§ Ł…ŁŽŁ†Ł’ Ų£ŁŁˆŁ’ŲŖŁŁŠŁŽ ŁƒŁŲŖŁŽŲ§ŲØŁŽŁ‡Ł ŁˆŁŽŲ±ŁŽŲ§Ų”ŁŽ ŲøŁŽŁ‡Ł’Ų±ŁŁ‡ŁŲŒ ŁŁŽŲ³ŁŽŁˆŁ’ŁŁŽ ŁŠŁŽŲÆŁ’Ų¹ŁŁˆŁ’ Ų«ŁŲØŁŁˆŁ’Ų±Ł‹Ų§ŲŒ ŁˆŁŽŁŠŁŽŲµŁ’Ł„Ł°Ł‰ Ų³ŁŽŲ¹ŁŁŠŁ’Ų±Ł‹Ų§ … Ų§Ł„Ų§ŁŠŲ©

Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang. Maka dia akan berteriak, “celakalah aku”. Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)” (Al-Insyiqaq : 10 – 13).

Demikian pula, manusia dalam hari perhitungan amal (hisab) ada 3 tingkatan :

  1. Satu tingkatan, mereka diperhitungkan amalnya dengan perhitungan yang mudah, mereka adalah orang-orang yang bertaqwa.
  2. Satu tingkatan, mereka diperhitungkan amalnya dengan sangat berat, kemudian mereka dihancurkan, mereka adalah orang-orang kafir.
  3. Satu tingkatan, mereka diperhitungkan dan diteliti amalnya, kemudian mereka selamat, mereka adalah orang-orang yang maksiat. (1).

Catatan (1) :
Tingkatan ini adalah tingkatan orang yang maksiat, mereka diperhitungkan amalnya dengan cukup berat, mereka selamat dan dimasukkan Allah SWT karena besarnya ampunan dan rahmat-Nya.

Dan di dalam hadits dari Nabi SAW, sesungguhnya Beliau bersabda, “Tidak akan terpeleset kedua telapak kaki seorang hamba (tidak akan luput meskipun satu kesalahan atau satu kebaikan saja) di hari kiamat di hadapan Allah Yang Maha Luhur, bahkan sampai dia ditanya tentang umurnya, untuk apa dia menghabiskannya, tentang hartanya, bagaimana dia berusaha mendapatkannya dan bagaimana dia menghabiskannya,  dan dia ditanya tentang apapun yang ada di dalam kitab amalnya. Tatkala telah sampai pada akhir kitab amalnya, Allah Yang Maha Luhur bertanya, “Wahai hamba-Ku, semua ini adalah amalmu ataukah sesungguhnya malaikat-malaikatku menambahi amalmu di dalam kitab amalmu ?”. Lalu hamba itu menjawab, “Tidak, tetapi aku yang telah melakukan itu semua”. Lalu Allah Yang Maha Luhur berkata, “Sesungguhnya Aku adalah Dzat yang mana Aku menutupi kesalahanmu di dunia dan Aku mengampuni dosamu pada hari ini. Pergilah karena sesungguhnya Aku mengampuni dosamu”“.

Ini adalah keadaan orang yang diteliti amalnya dalam perhitungan amal (hisab), kemudian dia selamat berkat fadl (luasnya rahmat) Allah Yang Maha Luhur.

Adapun tingkatan yang diperhitungkan amalnya dengan perhitungan amal yang mudah, maka hal itu merupakan jumlah orang-orang yang mana Allah Maha Luhur berfirman mengenai mereka :
ŁŁŽŲ£ŁŽŁ…ŁŽŁ‘Ų§ Ł…ŁŽŁ†Ł’ Ų£ŁŁˆŁ’ŲŖŁŁŠŁŽ ŁƒŁŲŖŁŽŲ§ŲØŁŽŁ‡Ł ŲØŁŁŠŁŽŁ…ŁŁŠŁ’Ł†ŁŁ‡ŁŲŒ ŁŁŽŲ³ŁŽŁˆŁ’ŁŁŽ ŁŠŁŲ­ŁŽŲ§Ų³ŁŽŲØŁ Ų­ŁŲ³ŁŽŲ§ŲØŁ‹Ų§ ŁŠŁŽŲ³ŁŁŠŁ’Ų±Ł‹Ų§

Adapun orang yang diberikan kitab amalnya dari sebelah kanannya. Maka dia akan diperhitungkan amalnya dengan perhitungan amal yang mudah” (Al-Insyiqaq : 7 – 8).

Nabi SAW pernah ditanya tentang perhitungan amal yang mudah, lalu Nabi SAW menjawab :
ŁŠŁŽŁ†Ł’ŲøŁŲ±Ł Ų§Ł„Ų±ŁŽŁ‘Ų¬ŁŁ„Ł ŁŁŁŠŁ’ ŁƒŁŲŖŁŽŲ§ŲØŁŁ‡Ł ŁˆŁŽŁŠŁŲŖŁŽŲ¬ŁŽŲ§ŁˆŁŽŲ²Ł ŲØŁŁ‡Ł Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡Ł

Seorang melihat di dalam kitab amalnya dan diampunni dosanya“.

###________________________________________

Dikatakan (dalam sebuah riwayat), perumpamaan Allah Yang Maha Luhur memperhitungkan amal orang-orang mukmin di hari kiamat seperti perbuatan Nabi Yusuf as bersama saudara-saudaranya, sekiranya beliau berkata kepada mereka :
Ł„ŁŽŲ§ ŲŖŁŽŲ«Ł’Ų±ŁŁŠŁ’ŲØŁŽ Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’ŁƒŁŁ…Ł Ų§Ł„Ł’ŁŠŁŽŁˆŁ’Ł…ŁŽ

Dia (Nabi Yusuf as) berkata : “Pada hari ini tak ada cercaan terhadap kamu” (Yusuf : 92).

Seperti demikian itu (Nabi Yusuf as memaafkan saudar-saudarnya), Allah Yang Maha Luhur berfirman :
ŁŠŁŽŲ§ Ų¹ŁŲØŁŽŲ§ŲÆŁ Ł„ŁŽŲ§ Ų®ŁŽŁˆŁ’ŁŁŒ Ų¹ŁŽŁ„ŁŽŁŠŁ’ŁƒŁŁ…Ł Ų§Ł„Ł’ŁŠŁŽŁˆŁ’Ł…ŁŽ ŁˆŁŽŁ„ŁŽŲ§ Ų£ŁŽŁ†Ł’ŲŖŁŁ…Ł’ ŲŖŁŽŲ­Ł’Ų²ŁŽŁ†ŁŁˆŁ’Ł†ŁŽ

Wahai hamba-hamba-Ku, tiada kekhawatiran terhadapmu pada hari ini dan tidak pula kamu bersedih hati“.

Nabi Yusuf as berkata :
Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ Ł‡ŁŽŁ„Ł’ Ų¹ŁŽŁ„ŁŁ…Ł’ŲŖŁŁ…Ł’ Ł…ŁŽŲ§ ŁŁŽŲ¹ŁŽŁ„Ł’ŲŖŁŁ…Ł’ ŲØŁŁŠŁŁˆŁ’Ų³ŁŁŁŽ ŁˆŁŽŲ£ŁŽŲ®ŁŁŠŁ’Ł‡Ł Ų„ŁŲ°Ł’ Ų£ŁŽŁ†Ł’ŲŖŁŁ…Ł’ Ų¬ŁŽŲ§Ł‡ŁŁ„ŁŁˆŁ’Ł†ŁŽ

Dia (Nabi Yusuf as) berkata: “Apakah kamu mengetahui (kejelekan) apa yang telah kamu lakukan terhadap Yusuf dan saudaranya ketika kamu tidak mengetahui (akibat) perbuatanmu itu ?” (Yusuf : 89).

Seperti demikian, Allah Yang Maha Luhur berkata kepada hamba-hamba-Nya (orang mukmin), “Apakah kalian mengetahui apa yang telah kalian perbuat ketika kalian melanggar perintah-Ku ? apakah kalian ingat apa yang telah kalian perbuat ketika kalian melanggar (perintah-Ku) ?“.

###_________________________________________

Di dalam khobar (dijelaskan), tatkala Allah Yang Maha Luhur berkehendak untuk memperhitungkan amal para makhluk, maka terdengarlah seruan dari arah Dzat yang Maha Pengasih, “Dimanakah nabi yang berkebangsaan Hasyim ?“. Lalu Rasulullah SAW pun sowan kepada Tuhannya, Beliau pun memuji dan memuja-Nya, semua makhluk merasa kagum kepada Beliau.

Rasulullah SAW meminta kepada Tuhannya untuk tidak membuka keburukan umatnya. Lalu Allah Yang Maha Luhur berkata, “Perlihatkan umatmu Wahai Nabi Muhammad !“. Rasulullah SAW pun memperlihatkan mereka, setiap seseorang berdiri di atas kuburnya dalam keadaan diperhitungkan amalnya dengan perhitungan amal yang mudah, dia tidak dimurkai, keburukan-keburukannya dijadikan berada di dalam buku catatan amalnya, dikenakanlah di atas kepala mahkota dari emas yang ditetesi durr (mutiara) dan permata. Dia mengenakan 70 pakaian mewah, mengenakan 3 gelang yaitu satu gelang dari emas, satu gelang dari perak, dan satu gelang lain dari batu lu’luk (mutiara).

Lalu dia kembali pada saudara-saudaranya yang mukmin, mereka tidak mengenalinya karena ketampanan dan kesempurnaannya, kitab amal-amal baiknya ada di sisi kanannya dan terbebas dari neraka serta abadi di dalam surga.

Lalu dia berkata kepada mereka, “Apakah kalian tidak mengenaliku ? sesungguhnya aku adalah fulan bin fulan. Allah Yang Maha Luhur telah memuliakanku, membebaskanku dari neraka, dan menjadikanku abadi di dalam rumah surga-surga“.

Demikian itu adalah Firman Allah Yang Maha Luhur :
ŁŁŽŲ£ŁŽŁ…ŁŽŁ‘Ų§ Ł…ŁŽŁ†Ł’ Ų£ŁŁˆŁ’ŲŖŁŁŠŁŽ ŁƒŁŲŖŁŽŲ§ŲØŁŽŁ‡Ł ŲØŁŁŠŁŽŁ…ŁŁŠŁ’Ł†ŁŁ‡ŁŲŒ ŁŁŽŲ³ŁŽŁˆŁ’ŁŁŽ ŁŠŁŲ­ŁŽŲ§Ų³ŁŽŲØŁ Ų­ŁŲ³ŁŽŲ§ŲØŁ‹Ų§ ŁŠŁŽŲ³ŁŁŠŁ’Ų±Ł‹Ų§ŲŒ ŁˆŁŽŁŠŁŽŁ†Ł’Ł‚ŁŽŁ„ŁŲØŁ Ų„ŁŁ„Ł°Ł‰ Ų£ŁŽŁ‡Ł’Ł„ŁŁ‡Ł Ł…ŁŽŲ³Ł’Ų±ŁŁˆŁ’Ų±Ł‹Ų§

Adapun orang yang diberikan kitab amalnya dari sebelah kanannya. Maka dia akan diperhitungkan amalnya dengan perhitungan amal yang mudah. Dan dia akan kembali kepada kaumnya (yang sama-sama beriman) dengan gembira” (Al-Insyiqaq : 7 – 9).

ŁˆŁŽŲ£ŁŽŁ…ŁŽŁ‘Ų§ Ł…ŁŽŁ†Ł’ Ų£ŁŁˆŁ’ŲŖŁŁŠŁŽ ŁƒŁŲŖŁŽŲ§ŲØŁŽŁ‡Ł ŲØŁŲ“ŁŁ…ŁŽŲ§Ł„ŁŁ‡Ł ŁŁŽŁŠŁŽŁ‚ŁŁˆŁ’Ł„Ł ŁŠŁŽŲ§ Ł„ŁŽŁŠŁ’ŲŖŁŽŁ†ŁŁŠŁ’ Ł„ŁŽŁ…Ł’ Ų£ŁŁˆŁ’ŲŖŁŽ ŁƒŁŲŖŁŽŲ§ŲØŁŁŠŁŽŁ‡Ł’

Adapun orang yang diberikan kepadanya kitab amalnya dari sebelah kirinya, maka dia berkata: “Andai alangkah baiknya kiranya tidak diberikan kepadaku kitab amalku (ini)”” (Al-Haqqah : 25).

Dan Firman Allah Yang Maha Luhur :

ŁˆŁŽŲ£ŁŽŁ…ŁŽŁ‘Ų§ Ł…ŁŽŁ†Ł’ Ų£ŁŁˆŁ’ŲŖŁŁŠŁŽ ŁƒŁŲŖŁŽŲ§ŲØŁŽŁ‡Ł ŁˆŁŽŲ±ŁŽŲ§Ų”ŁŽ ŲøŁŽŁ‡Ł’Ų±ŁŁ‡ŁŲŒ ŁŁŽŲ³ŁŽŁˆŁ’ŁŁŽ ŁŠŁŽŲÆŁ’Ų¹ŁŁˆŁ’ Ų«ŁŲØŁŁˆŁ’Ų±Ł‹Ų§ŲŒ ŁˆŁŽŁŠŁŽŲµŁ’Ł„Ł°Ł‰ Ų³ŁŽŲ¹ŁŁŠŁ’Ų±Ł‹Ų§

Adapun orang-orang yang diberikan kitabnya dari belakang. Maka dia akan berteriak, “celakalah aku”. Dan dia akan masuk ke dalam api yang menyala-nyala (neraka)” (Al-Insyiqaq : 10 – 13).

Setiap kebaikan yang telah dilakukan ada di dalam kitab amalnya dan setiap keburukan yang telah dilakukan ada di luar kitab amalnya. Adapun orang yang diberikan kitab amalnya dengan tangan kiri, maka ia ada di dalam siksa meskipun dia memiliki kebaikan-kebaikan. Dan demikian adalah orang-orang kafir, karena sesungguhnya tidak ada kebaikan bersama kekufuran, tidak diganjar kebaikan itu.

###___________________________________

Termasuk sifat-sifat orang kafir adalah bahwa jasadnya seperti gurung Hira’ dan gunung Abi Qubais, keduanya adalah 2 gunung di Kota Mekkah, di atas kepalanya terdapat mahkota dari api, mengenakan pakaian dari timah cair, di lehernya terdapat bara yang menyala-nyala apinya, tangannya dibelenggu sampai ke lehernya, wajahnya hitam, dan matanya melotot, lalu dia kembali kepada saudara-saudaranya.

Tatkala mereka melihatnya, mereka kaget dan menyingkir darinya. Mereka tidak mengenalinya sampai dia berkata, “aku adalah fulan bin fulan“. Kemudian, para malaikat menyeretnya di atas wajahnya ke dalam nereka.

Orang-orang kafir itu adalah orang-orang yang diberikan kitab amal mereka dengan tangan kiri mereka. Lalu mereka tidak mengambilnya dengan tangan kiri mereka, tetapi mereka mengambilnya dari belakang punggung mereka, sebagaimana diriwayatkan dari Nabi SAW :
Ų§ŁŁ†ŁŽŁ‘ Ų§Ł„Ł’ŁƒŁŽŲ§ŁŁŲ±ŁŽ Ų§ŁŲ°ŁŽŲ§ ŲÆŁŲ¹ŁŁ‰ŁŽ Ł„ŁŁ„Ł’Ų­ŁŲ³ŁŽŲ§ŲØŁ ŲØŁŲ§ŁŲ³Ł’Ł…ŁŁ‡Ł ŁŠŁŽŲŖŁŽŁ‚ŁŽŲÆŁŽŁ‘Ł…Ł Ł…ŁŽŁ„ŁŽŁƒŁŒ Ł…ŁŁ†ŁŽ Ų§Ł„Ł’Ł…ŁŽŁ„ŁŽŲ§Ų¦ŁŁƒŁŽŲ©Ł Ų§Ł„Ł’Ų¹ŁŽŲ°ŁŽŲ§ŲØŁ ŁŁŽŁŠŁŽŲ“ŁŁ‚ŁŁ‘ ŲµŁŽŲÆŁ’Ų±ŁŽŁ‡Ł Ų«ŁŁ…ŁŽŁ‘ ŁŠŁŽŲ¬ŁŲ±ŁŁ‘ ŁŠŁŽŲÆŁŽŁ‡Ł Ų§Ł„Ł’ŁŠŁŲ³Ł’Ų±ŁŽŁ‰ Ł…ŁŁ†Ł’ ŁˆŁŽŲ±ŁŽŲ§Ų”Ł ŲøŁŽŁ‡Ł’Ų±ŁŁ‡Ł Ł…ŁŁ†Ł’ ŲØŁŽŁŠŁ’Ł†Ł ŁƒŁŽŲŖŁŁŁŽŁŠŁ’Ł‡Ł Ų«ŁŁ…ŁŽŁ‘ ŁŠŁŲ¹Ł’Ų·ŁŽŁ‰ ŁƒŁŲŖŁŽŲ§ŲØŁŽŁ‡Ł

Sesungguhnya orang kafir tatkala dia dipanggil untuk diperhitungkan amalnya, maka datanglah seorang malaikat dari golongan malaikat siksa. Malaikat itu merobek dadanya kemudian menarik tangan kirinya dari belakang punggungnya di antara kedua pundaknya, kemudian diberikan kitab amalnya“.

Wallahu a’lam bis showab

Sumber: Arjurahmah

Daqaiqul Akhbar

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” ŁŁŽŲ„ŁŲ°ŁŽŲ§ Ų³ŁŽŁˆŁ‘ŁŽŁŠŁ’ŲŖŁŁ‡ŁŪ„ ŁˆŁŽŁ†ŁŽŁŁŽŲ®Ł’ŲŖŁ ŁŁŁŠŁ‡Ł Ł…ŁŁ†Ł’ Ų±Ł‘ŁŁˆŲ­ŁŁ‰ ŁŁŽŁ‚ŁŽŲ¹ŁŁˆŲ§ Ł„ŁŽŁ‡ŁŪ„ Ų³Ł°Ų¬ŁŲÆŁŁŠŁ†ŁŽ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

Ų¹ŁŽŁ†Ł’ Ų¹ŁŁ…ŁŽŲ±ŁŽ Ų±ŁŽŲ¶ŁŁŠŁŽ Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł Ų¹ŁŽŁ†Ł’Ł‡Ł Ų£ŁŽŁŠŁ’Ų¶Ų§Ł‹ Ł‚ŁŽŲ§Ł„ŁŽ : ŲØŁŽŁŠŁ’Ł†ŁŽŁ…ŁŽŲ§ Ł†ŁŽŲ­Ł’Ł†Ł Ų¬ŁŁ„ŁŁˆŁ’Ų³ŁŒ Ų¹ŁŁ†Ł’ŲÆŁŽ Ų±ŁŽŲ³ŁŁˆŁ’Ł„Ł Ų§Ł„Ł„Ł‡Ł ŲµŁŽŁ„ŁŽŁ‘Ł‰…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

14. OrangĀ² Khashah (Istimewa)

Surat Syaikh Ibnu Atha’illah Untuk Sahabatnya – 14: “OrangĀ² Khashah (Istimewa)” ŁˆŲµŲ§Ų­ŲØ Ų­Ł‚ŁŠŁ‚Ų© ŲŗŲ§ŲØ Ų¹Ł†…
All articles loaded
No more articles to load

14. OrangĀ² Khashah (Istimewa)

Surat Syaikh Ibnu Atha’illah Untuk Sahabatnya – 14: “OrangĀ² Khashah (Istimewa)” ŁˆŲµŲ§Ų­ŲØ Ų­Ł‚ŁŠŁ‚Ų© ŲŗŲ§ŲØ Ų¹Ł†…
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Kediri, Jawa Timur

Abangda Tomas

Pangkalan BunĀ 

Abangda Vici

Kediri, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print

Daftar Isi