Search

12. Bab Masuk Ke Dalam WC

باب آداب دخول الخلاء

فإذا قصدت بيت الماء لقضاء الحاجة، فقدم في الدخول رجلك اليسرى، وفي الخروج رجلك اليمنى، ولا تستصحب شيئا عليه اسم الله تعالى ورسوله. ولا تدخل حاسر الرأس، ولا حافي القدمين.

Apabila engkau mau masuk ke dalam WC untuk menunaikan hajatmu maka dahulukan kaki kiri dan ketika engkau keluar dari WC dahulukan kaki kanan. Dan janganlah engkau membawa sesuatu yg ada tulisan Asma Allah dan Rasul-Nya dan jangan pula engkau masuk ke dalam WC dengan keadaan tidak menutup kepala. Dan biasakan membaca doa ketika masuk WC;

وقل عند الدخول: باسم الله، أعوذ بالله من الرجس النجس، الخبيث المخبث، الشيطان الرجيم.

“Dengan nama Allah, aku berlindung dengan Nama Allah dari kekotoran najis yg keji yg jahat yg suka menyuruh orang membuat kejahatan, yaitu setan yg terkutuk.”

Ketika keluar membaca;

وعند الخروج: غفرانك، الحمدلله الذي أذهب عني ما يؤذيني وأبقى في ما ينفعني.

“Yaa Allah, berikan ampunanmu kepadaku. Segala puji bagi Allah yg menghilangkan dari diriku barang yg menyakitiku dan mengekalkan dalam diriku barang/sesuatu yg memberi manfaat.”

وينبغي أن تعدل النبل قبل قضاء الحاجة، والا تستنجي بالماء في موضع قضاء الحاجة، وأن تستبرىء من البول بالتنحنح والنتر ثلاثا، وبإمرار اليد اليسرى على أسفل القضيب.

Dan hendaknya engkau siapkan segala yg diperlukan sebelum membuang hajat. Dan jangan engkau beristinja’ dengan air di tempat buang hajat, dan hendaknya engkau beristibrak (melawaskan) air kencing dengan berdehem-dehem dan mengurut dengan jari² di bawah kemaluan tiga kali.

وإن كنت في الصحراء، فابعد عن عيون الناظرين واستتر بشيء إن وجدته، ولا تكشف عورتك قبل الانتهاء إلى موضع الجلوس.

Dan jika engkau ingin beristinja’ sedangkan engkau ada di tengah padang/lapangan maka hendaklah engkau mencari tempat yg jauh dari pandangan orang ramai agar tidak tercium baunya dan tidak terdengar bunyinya. Dan hendaklah engkau menghadap ke dinding dan janganlah kau buka auratmu sebelum engkau sampai ke tempat duduk (atau lokasi buang hajat).

ولا تستقبل الشمس ولا القمر، ولا تستقبل القبلة ولا تستدبرها،

Dan janganlah engkau menghadap matahari dan bulan, jangan pula menghadap kiblat atau membelakanginya.

ولا تجلس في متحدث الناس، ولا تبل في الماء الراكد وتحت الشجرة المثمرة، ولا في الجحر، واحذر الارض الصلبة ومهب الريح، احترازا من الرشاش لقوله صلى الله عليه وسلم: (إن عامة الوسواس منه) .

Dan janganlah engkau duduk² di tempat buang hajat manusia, jangan buang hajat di tempat tergenang, di bawah pohon yg sedang berbuah, jangan di batu, jangan di dalam lubang, dan jauhi kencing di tempat keras juga tempat berangin karena khawatir engkau terkena percikan seperti sabda Nabi Muhammad Saw.:

(إن عامة عذاب القبر منه)

“Sesungguhnya kebanyakan siksa kubur adalah karena kurang berhati-hati dari najis (cipratan air kecing).”

واتكىء في جلوسك على الرجل اليسرى، ولا تبل قائما إلا عن ضرورة، واجمع في الاستنجاء بين استعمال الحجر والماء، فإذا أردت الاقتصار على أحدهما فالماء أفضل،

Dan hendaknya posisi duduk engkau dalam membuang hajat itu dengan memberatkan/menitikberatkan pada kaki sebelah kirimu (supaya lebih mudah najis keluar) dan janganlah engkau kencing di dalam keadaan berdiri kecuali ketika darurat dan himpunkanlah di dalam istinja’ itu antara batu (atau hal serupa seperti tisu) dan air. Dan jika engkau hanya menggunakan salah satu dari dua perkara tersebut maka hendaklah menggunakan air karena lebih afdhal dalam membersihkan najis.

وإذا اقتصرت على الحجر فعليك أن تستعمل ثلاثة أحجار طاهرة منشفه للعين، تمسح القضيب في ثلاثة مواضع من حجر، فإن لم يحصل الإنقاء بثلاثة فتمم خمسة أو سبعة إلى أن ينقى بالإيتار؛

Jika engkau hanya ingin menggunakan batu, maka carilah tiga buah batu yg suci dan menyerap (bukan batu licin) untuk mencuci dan mengeringkan najis maka engkau sapu dengan batu itu tempat keluar najis sekiranya tidak menyebabkan najis itu merebak ke tempat lain dan begitu pula hendaknya engkau sapukan kemaluanmu dengan tiga kali sapu dari masing² batu, jika belum bersih maka tambahkan menjadi lima batu, atau tujuh batu. Sehingga suci di tempat najis dan seterusnya dianjurkan bilangan ganjil.

فالإيتار مستحب والانقاء واجب. ولا تستنج إلا باليد اليسرى.

Mensucikan tempat keluar najis adalah wajib, dan janganlah engkau cebok/istinja’ kecuali dengan tangan kiri.

وقل عند الفراغ من الاستنجاء: اللهم طهر قلبيى من النفاق وحصن فرجي من الفواحش. وادعك يدك بعد تمام الاستنجاء بالارض أو بحائط ثم اغسلها.

Dan bacalah doa;

“Yaa Allah, sucikanlah hatiku dari sifat munafik dan peliharalah kemaluanku daripada kejahatan (zina).”

Dan gosoklah tanganmu dengan sempurna setelah istinja’ di tanah atau dinding kemudian basuhlah tanganmu itu.

Bidayatul Hidayah

Mulai Perjalanan

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Buku Lain

Rekomendasi

Di sejumlah pesantren salafiyah, buku ini (Tanwir al-Qulub) biasanya dipelajari bersamaan dengan kitab-kitab fikih. Yang sedikit membedakan, kitab ini ditulis oleh seorang pelaku tarekat sekaligus mursyid dari tarekat Naqsyabandiyah.

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Sabilus Salikin

Sabilus Salikin atau Jalan Para Salik ini disusun oleh santri-santri KH. Munawir Kertosono Nganjuk dan KH. Sholeh Bahruddin Sengonagung Purwosari Pasuruan.
All articles loaded
No more articles to load

Tingkatan Alam Menurut Para Sufi

“Tingkatan Alam Menurut Para Sufi” فَإِذَا سَوَّيْتُهُۥ وَنَفَخْتُ فِيهِ مِنْ رُّوحِى فَقَعُوا لَهُۥ سٰجِدِينَ “Maka…

Islam, Iman dan Ihsan

عَنْ عُمَرَ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ أَيْضاً قَالَ : بَيْنَمَا نَحْنُ جُلُوْسٌ عِنْدَ رَسُوْلِ اللهِ صَلَّى…

Hidup Ini Terlalu Singkat

Postingan yg indah dari Bunda Amanah: Bismillahirrahmanirrahim. “Hidup ini Terlalu Singkat” Oleh: Siti Amanah Hidup…
All articles loaded
No more articles to load

Mengenal Yang Mulia Ayahanda Guru

Sayyidi Syaikh Kadirun Yahya Muhammad Amin al-Khalidi qs.

Silsilah Kemursyidan

Dokumentasi

Download Capita Selecta

Isra' Mi'raj (Rajab)

26 Jan - 05 Feb

Ramadhan

30 Mar - 09 Apr

Hari Guru & Idul Adha

20 Jun - 30 Jun

Muharam

27 Jul - 06 Ags

Maulid Nabi

28 Sep - 08 Okt

Rutin

30 Nov - 10 Des

All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load
All articles loaded
No more articles to load

Kontak Person

Mulai perjalanan ruhani dalam bimbingan Mursyid Thariqat Naqsyabandiyah Khalidiyah, Sayyidi Syaikh Ahmad Farki al-Khalidi qs.

Abangda Teguh

Sidoarjo, Jawa Timur

WhatsApp
Facebook
Telegram
Twitter
Email
Print

Daftar Isi