ŁŁŁ Ų£ŁŁŲ§ Ų§ŁŲ·Ų§ŁŲØ Ł Ł Ų§ŁŁŲ±ŁŁ Ų§ŁŲ£ŁŁŲ ŁŲ§ŲŲ°Ų± Ų£Ł ŲŖŁŁŁ Ł Ł Ų§ŁŁŲ±ŁŁ Ų§ŁŲ«Ų§ŁŁŲ ŁŁŁ Ł Ł Ł Ų³ŁŁ Ų¹Ų§Ų¬ŁŁ Ų§ŁŲ£Ų¬Ł ŁŲØŁ Ų§ŁŲŖŁŲØŲ© ŁŲ®Ų³Ų±Ų ŁŲ„ŁŲ§Ł Ų«Ł Ų„ŁŲ§Ł Ų£Ł ŲŖŁŁŁ Ł Ł Ų§ŁŁŲ±ŁŁ Ų§ŁŲ«Ų§ŁŲ«Ų ŁŲŖŁŁŁ ŁŁŲ§ŁŲ§ ŁŲ§ ŁŲ±Ų¬Ł Ł Ų¹Ł ŁŁŲ§ŲŁŲ ŁŁŲ§ ŁŁŲŖŲøŲ± ŲµŁŲ§ŲŁ.
Maka dari itu, jadilah engkau terĀmasuk golongan yg pertama. Waspadalah agar tidak menjadi golongan kedua karena betapa banyak orang yg menunda-nunda, ternyata ajalnya tiba sebelum berĀtaubat sehingga akhirnya rugi dan kecewa. Lebih dari itu, waspadalah! Jangan sampai engkau menjadi golongĀan ketiga karena engkau betulĀ² akan binasa, tak mungkin selamat dan bahagia.
ŁŲ„Ł ŁŁŲŖ: ŁŁ Ų§ ŲØŲÆŲ§ŁŲ© Ų§ŁŁŲÆŲ§ŁŲ© ŁŲ£Ų¬Ų±ŲØ ŲØŁŲ§ ŁŁŲ³ŁŲ ŁŲ§Ų¹ŁŁ Ų£Ł ŲØŲÆŲ§ŁŲŖŁŲ§ ŲøŲ§ŁŲ±Ų© Ų§ŁŲŖŁŁŁŲ ŁŁŁŲ§ŁŲŖŁŲ§ ŲØŲ§Ų·ŁŲ© Ų§ŁŲŖŁŁŁŲ ŁŁŲ§ Ų¹Ų§ŁŲØŲ© Ų„ŁŲ§ ŲØŲ§ŁŲŖŁŁŁŲ ŁŁŲ§ ŁŲÆŲ§ŁŲ© Ų„ŁŲ§ ŁŁŁ ŲŖŁŁŁ.
Apabila engkau bertanya, “Apa permulaan dari hidaĀyah tersebut sehingga aku bisa menguji diriku denganĀnya?” Maka ketahuilah bahwa hidayah bermula dari ketakwaan lahiriah dan berakhir dengan ketakwaan baĀtiniah. Tak ada balasan kecuali dengan takwa dan tak ada hidayah kecuali bagi orangĀ² bertakwa.