Dlm Bidayatul Hidayah:
59. Bacaan saat Ruku’
Ų«Ł ŁŲØŲ± ŁŁŲ±ŁŁŲ¹ ŁŲ§Ų±ŁŲ¹ ŁŲÆŁŁ ŁŁ Ų§ Ų³ŲØŁŲ ŁŁ ŲÆ Ų§ŁŲŖŁŲØŁŲ± Ų„ŁŁ Ų§ŁŲŖŁŲ§Ų” Ų§ŁŲ±ŁŁŲ¹Ų Ų«Ł Ų¶Ų¹ Ų±Ų§ŲŲŖŁŁ Ų¹ŁŁ Ų±ŁŲØŲŖŁŁ ŁŲ£ŲµŲ§ŲØŲ¹Ł Ł ŁŲ“ŁŲ±Ų©Ų ŁŲ§ŁŲµŲØ Ų±ŁŲØŲŖŁŁŲ ŁŁ ŲÆ ŲøŁŲ±Ł ŁŲ¹ŁŁŁ ŁŲ±Ų£Ų³Ł Ł Ų³ŲŖŁŁŲ§ ŁŲ§ŁŲµŲŁŁŲ© Ų§ŁŁŲ§ŲŲÆŲ©Ų ŁŲ¬Ų§Ł Ł Ų±ŁŁŁŁ ع٠جŁŲØŁŁ ŁŲ§ŁŁ Ų±Ų£Ų© ŁŲ§ ŲŖŁŲ¹Ł Ų°ŁŁ ŲØŁ ŲŖŲ¶Ł ŲØŲ¹Ų¶ŁŲ§ Ų„ŁŁ ŲØŲ¹Ų¶Ų
Lalu bertakbirlah untuk ruku’.
Angkat tanganmu dengan cara yg sudah dijelaskan sebelumnya. PanĀjangkan bacaan takbir sampai engkau berada pada poĀsisi ruku’. Lalu, letakkan telapak tanganmu di atas luĀtut sementara jari-jemarimu berada pada posisi yg renggang. Tegakkan lututmu serta bentangkan pungĀgung, leher, dan kepalamu secara lurus. Lantas, jauhkan sikumu dari pinggang. Sementara untuk wanita tidak demikian karena mereka hendaknya menempelkan yg satu dengan yg lain.
ŁŁŁ: Ų³ŲØŲŲ§Ł Ų±ŲØŁ Ų§ŁŲ¹ŲøŁŁ - Ų«ŁŲ§Ų«Ų§. ŁŲ„Ł ŁŁŲŖ Ł ŁŁŲ±ŲÆŲ§Ų ŁŲ§ŁŲ²ŁŲ§ŲÆŲ© Ų„ŁŁ Ų³ŲØŲ¹ Ų§ŁŲ¹Ų“Ų±ŲŲ³ŁŲ©.
Lalu ucapkan:
Subhana rabbiyal āazhiim
“Maha Suci Tuhanku Yang Maha Agung.”
Bacaan tersebut di ucapkan sebanyak tiga kali. Jika engkau shalat sendirian, bagus pula kalau ditambah samĀpai menjadi tujuh atau sepuluh kali.