Dlm Bidayatul Hidayah:
71. Amalan Saat Berada di Masjid
Ų«Ł Ų„Ų°Ų§ ŲÆŲ®ŁŲŖ Ų§ŁŲ¬Ų§Ł Ų¹Ų ŁŲ§Ų·ŁŲØ Ų§ŁŲµŁ Ų§ŁŲ§ŁŁŲ ŁŲ„Ų°Ų§ Ų§Ų¬ŲŖŁ Ų¹ Ų§ŁŁŲ§Ų³ ŁŁŲ§ ŲŖŲŖŲ®Ų· Ų±ŁŲ§ŲØŁŁ Ų ŁŁŲ§ ŲŖŁ Ų± ŲØŁŁ Ų£ŁŲÆŁŁŁ ŁŁŁ ŁŲµŁŁŁŲ ŁŲ§Ų¬ŁŲ³ ŲØŁŲ±ŲØ ŲŲ§Ų¦Ų· Ų£Ł Ų§Ų³Ų·ŁŲ§ŁŲ© ŲŲŖŁ ŁŲ§ ŁŁ Ų±ŁŲ§ ŲØŁŁ ŁŲÆŁŁŲ ŁŁŲ§ ŲŖŁŲ¹ŲÆ ŲŲŖŁ ŲŖŲµŁŁ Ų§ŁŲŖŲŁŲ©Ų ŁŲ§ŁŲ£ŲŲ³Ł Ų§Ł ŲŖŲµŁŁ Ų£Ų±ŲØŲ¹ Ų±ŁŲ¹Ų§ŲŖŲ
Kemudian, apabila engkau berada di masjid, usahakan untuk berada di shaf yg pertama. Jika manusia sudah banyak berkerumun, jangan meleĀwati pundak mereka dan jangan pula lewat di hadapan mereka yg sedang shalat. Duduklah dekat tembok agar mereka tidak lewat di depanmu. Sebelum itu lakukanĀlah shalat tahiyyatul masjid. Lebih baik lagi, kalau engkau shalat sebanyak empat raka’at.’
ŲŖŁŲ±Ų£ ŁŁ ŁŁ Ų±ŁŲ¹Ų© ŲØŲ¹ŲÆ Ų§ŁŁŲ§ŲŖŲŲ© Ų§ŁŲ§Ų®ŁŲ§Ųµ Ų®Ł Ų³ŁŁ Ł Ų±Ų©Ų ŁŁŁ Ų§ŁŲ®ŲØŲ±: (Ų£Ł Ł Ł ŁŲ¹Ł Ų°ŁŁ ŁŁ ŁŁ ŲŖ ŲŲŖŁ ŁŲ±Ł Ł ŁŲ¹ŲÆŁ Ł Ł Ų§ŁŲ¬ŁŲ© Ų£Ł ŁŲ±Ł ŁŁ). ŁŁŲ§ ŲŖŲŖŲ±Ł Ų§ŁŲŖŲŁŲ© ŁŲ„Ł ŁŲ§Ł Ų§ŁŲ„Ł Ų§Ł ŁŲ®Ų·ŲØ.
Dalam setiap raka’at, seteĀlah membaca surat al-Fatihah, engkau membaca surat al-ĀIkhlas sebanyak lima puluh kali. Disebutkan dalam satu riwayat bahwa siapa yg melakukan amalan tersebut, ia tidak akan meninggal dunia sampai melihat tempat duĀduknya di surga atau hal itu diperlihatkan padanya. Jangan sampai engkau meninggalkan shalat tahiyyatul masjid walaupun imam sedang berkhotbah.