Dlm Bidayatul Hidayah:
38. Doa Setelah Shalat Nabi, dari Aisyah
ثم ادع بعد ذلك بالجوامع الكوامل، وهو ما علمه رسول الله صلى الله عليه وسلم”
Kemudian setelah itu berdoalah dengan doa kesempurnaan yg mengumpulkan yaitu doa yg diajarkan oleh Rasulullah Saw. kepada Aisyah ra., ucapkanlah:
“عائشة رضي الله عنها، فقل: (اَللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ مِنَ الْخَيْرِ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ الشَّرِّ كُلِّهِ عَاجِلِهِ وَآجِلِهِ مَا عَلِمْتُ مِنْهُ وَمَا لَمْ أَعْلَمْ،
“Allahumma inni as’aluka minal khairi kullihi ‘aajilihi wa ajilihi maa alimtu minhu wamaa lam a’lam, wa a’udzubika minas syarri kullihi ‘aajilihi wa ajilihi maa alimtu minhu wamaa lam a’lam.”
Ya Allah, sesungguhnya aku mohon pada-Mu seluruh kebaikan, baik yg cepat dan yg lambat, baik yg aku ketahui dan yg tidak aku ketahui, dan aku berlindung kepada-Mu dari seluruh kejelekan, baik yg cepat dan yg lambat, baik yg aku ketahui dan yg tidak aku ketahui.
وَأَسْأَلُكَ الْجَنَّةَ وَمَا يُقَرِّبُ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ وَعَمَلٍ وَنِيَّةٍ وَاعْتِقَادٍ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ وَمَا يُقَرِّبُ إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ وَعَمَلٍ وَنِيَّةٍ وَاعْتِقَادٍ،
“Wa as’alukal jannata wama yuqarribu ilaihaa min qaulin wa amalin waniyyatin wa’tiqaadin, wa a’udzubika minan naari wamaa yuqarribu ilaihaa min qaulin wa amalin waniyatin wa’tiqaadin.”
Dan aku memohon kepada-Mu surga dan apa² yg bisa mendekatkannya dari ucapan, amalan, niyat dan juga i’tikad, dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan apa² yg bisa mendekatkannya dari ucapan, amalan, niatan dan juga i’tikad.
وَأَسْأَلُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَأَلَكَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَااسْتَعاذَكَ مِنْهُ عَبْدُكَ وَنَبِيُّكَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، وَمَا قَضَيْتَ عَلَى مِنْ أَمْرٍ فَاجْعَلْ عَاقِبَتُهُ رُشْدًا) .
“Wa as’aluka min khairimaa sa’alaka minhu abduka wa nabiyyuka Muhammadun shallallahu alaihi wasallam, wa a’udzubika min syarrimaas ta’aadzaka minhu abduka wa nabiyyuka Muhammadun shallallahu alaihi wasallam, wamaa qadhaita alayya min amrin faj’al ‘aaqibatahuu rusydaa.”
Dan aku mohon kepada-Mu kebaikan apa saja yg dimohonkan oleh hamba-Mu dan Nabi-Mu yaitu Muhammad shallallahu alaihi wasallam dan aku berlindung kepada-Mu dari kejelekan apa saja yg dimohonkan perlindungannya oleh hamba-Mu dan nabi-Mu yaitu Muhammad shallallahu alaihi wasallam, dan apa saja yg engkau putuskan untukku semoga Engkau jadikan kebaikan pada akhirannya.