Dlm Bidayatul Hidayah:
54. Adab setelah Bangun Tidur
ŁŲ„Ų°Ų§ Ų§Ų³ŲŖŁŁŲøŲŖŲ ŁŲ§Ų±Ų¬Ų¹ Ų„ŁŁ Ł Ų§ Ų¹Ų±ŁŲŖŁ Ų£ŁŁŲ§Ų ŁŲÆŲ§ŁŁ Ų¹ŁŁ ŁŲ°Ų§ Ų§ŁŲŖŲ±ŲŖŁŲØ ŲØŁŁŲ© ع٠رŁ. ŁŲ„Ł Ų“ŁŲŖ Ų¹ŁŁŁ Ų§ŁŁ ŲÆŲ§ŁŁ Ų©Ų ŁŲ§ŲµŲØŲ± ŲµŲØŲ± Ų§ŁŁ Ų±ŁŲ¶ Ų¹ŁŁ Ł Ų±Ų§Ų±Ų© Ų§ŁŲÆŁŲ§Ų” Ų§ŁŲŖŲøŲ§Ų±Ų§ ŁŁŲ“ŁŲ§Ų”Ų ŁŲŖŁŁŲ± ŁŁ ŁŲµŲ± ع٠رŁŲ ŁŲ„Ł Ų¹Ų“ŲŖ Ł Ų«ŁŲ§ Ł Ų§Ų¦Ų© Ų³ŁŲ© ŁŁŁ ŁŁŁŁŲ© ŲØŲ§ŁŲ§Ų¶Ų§ŁŲ© Ų„ŁŁ Ł ŁŲ§Ł Ł ŁŁ Ų§ŁŲÆŲ§Ų± Ų§ŁŲ¢Ų®Ų±Ų© ŁŁŁ Ų£ŲØŲÆ Ų§ŁŲ¢ŲØŲ§ŲÆŲ
Apabila engkau sudah bangun, lakukanlah apa yg telah kujelaskan sebelumnya padamu. Hendaklah engkau hidup teratur seperti itu dalam sisa umurmu. Apabila engkau tak bisa melakukannya secara konsisten, sabarlah sebagaimana sabarnya orang sakit ketika meĀnahan pahitnya obat dan ketika menunggu saat kesemĀbuhan. Renungkanlah umurmu yg berusia pendek. Jika engkau hidup seratus tahun misalnya, maka usia tersebut sangat pendek jika dibandingkan dengan lamamu tinggal di negeri akhirat karena ia merupakan negeĀri keabadian.
ŁŲŖŲ£Ł Ł Ų£ŁŁ ŁŁŁ ŲŖŲŖŲŁ Ł Ų§ŁŁ Ų“ŁŲ© ŁŲ§ŁŲ°Ł ŁŁ Ų·ŁŲØ Ų§ŁŲÆŁŁŲ§ Ų“ŁŲ±Ų§ أ٠سŁŲ© Ų±Ų¬Ų§Ų” أ٠تسترŁŲ ŲØŁŲ§ Ų¹Ų“Ų±ŁŁ Ų³ŁŲ© Ł Ų«ŁŲ§Ų ŁŁŁŁ ŁŲ§ ŲŖŲŖŲŁ Ł Ų°ŁŁ Ų£ŁŲ§Ł ŁŁŲ§Ų¦Ł Ų±Ų¬Ų§Ų” Ų§ŁŲ§Ų³ŲŖŲ±Ų§ŲŲ© Ų£ŲØŲÆ Ų§ŁŲ¢ŲØŲ§ŲÆ! ŁŁŲ§ ŲŖ Ų·ŁŁ Ų£Ł ŁŁ ŁŁŲ«ŁŁ Ų¹ŁŁŁ Ų¹Ł ŁŁŲ
Perhatikan bahwa jika engkau bisa bersaĀbar menghadapi beban penderitaan dan kehinaan dalam mencari kehidupan dunia selama sebulan atau setahun karena berharap bisa beristirahat sesudahnya selama dua puluh tahun misalnya, lalu bagaimana engkau tak mau bersabar selama beberapa hari untuk ibadah guna mengĀharap kehidupan abadi? Jangan perpanjang angan²mu, karena hal itu akan memberatkanmu dalam beramal.
ŁŁŲ± ŁŲ±ŲØ Ų§ŁŁ ŁŲŖŲ ŁŁŁ ŁŁ ŁŁŲ³Ł: Ų„ŁŁ Ų£ŲŖŲŁ Ł Ų§ŁŁ Ų“ŁŲ© Ų§ŁŁŁŁ ŁŁŲ¹ŁŁ أ٠ŁŲŖ Ų§ŁŁŁŁŲ©Ų ŁŲ£ŲµŲØŲ± Ų§ŁŁŁŁŲ© ŁŁŲ¹ŁŁ أ٠ŁŲŖ ŲŗŲÆŲ§Ų ŁŲ„Ł Ų§ŁŁ ŁŲŖ ŁŲ§ ŁŁŲ¬Ł ŁŁ ŁŁŲŖ Ł Ų®ŲµŁŲµŲ ŁŲŲ§Ł Ł Ų®ŲµŁŲµŲ ŁŁŲ§ ŲØŲÆ Ł Ł ŁŲ¬ŁŁ ŁŲ ŁŲ§ŁŲ§Ų³ŲŖŲ¹ŲÆŲ§ŲÆ ŁŁ Ų£ŁŁŁ Ł Ł Ų§ŁŲ§Ų³ŲŖŲ¹ŲÆŲ§ŲÆ ŁŁŲÆŁŁŲ§Ų
Perhitungkanlah dekatnya kematianmu lalu kaĀtakan pada dirimu: Jika aku bisa bersabar menghadapi penderitaan hari ini barangkali aku mati malam nanti, dan aku akan bersabar pada malamnya karena barangĀkali aku mati esok hari. Sesungguhnya kematian tidak hanya datang pada saat tertentu, kondisi tertentu, atau pada usia tertentu. Yg jelas, ia pasti datang dan harus siap dihadapi. Bersiap-siap menghadapi kematian lebih utama ketimbang bersiap-siap menghadapi dunia.
ŁŲ£ŁŲŖ ŲŖŲ¹ŁŁ Ų£ŁŁ ŁŲ§ ŲŖŲØŁŁ ŁŁŁŲ§ Ų„ŁŲ§ Ł ŲÆŲ© ŁŲ³ŁŲ±Ų©Ų ŁŁŲ¹ŁŁ ŁŁ ŁŲØŁ Ł Ł Ų£Ų¬ŁŁ Ų„ŁŲ§ ŁŁŁ ŁŲ§ŲŲÆŲ Ų£Ł ŁŁŲ³ ŁŲ§ŲŲÆŲ ŁŁŲÆŲ± ŁŲ°Ų§ ŁŁ ŁŁŲØŁ ŁŁ ŁŁŁ Ų ŁŁŁŁ ŁŁŲ³Ł Ų§ŁŲµŲØŲ± Ų¹ŁŁ Ų·Ų§Ų¹Ų© Ų§ŁŁŁ ŁŁŁ Ų§ ŁŁŁŁ Ų§Ų ŁŲ„ŁŁ ŁŁ ŁŲÆŲ±ŲŖ Ų§ŁŲØŁŲ§Ų” Ų®Ł Ų³ŁŁ Ų³ŁŲ©Ų ŁŲ£ŁŲ²Ł ŲŖŁŲ§ Ų§ŁŲµŲØŲ± Ų¹ŁŁ Ų·Ų§Ų¹Ų© Ų§ŁŁŁ ŲŖŲ¹Ų§ŁŁ ŁŁŲ±ŲŖ ŁŲ§Ų³ŲŖŲ¹ŲµŲŖ Ų¹ŁŁŁ.
EngĀkau tahu bahwa dirimu tidak akan lama tinggal di daĀlam dunia. Oleh karena itu, yg tersisa dari hidupmu barangkali hanya tinggal satu hari atau satu tarikan naĀfas. Tanamkan hal ini dalam hatimu setiap hari. PakĀsakan dirimu untuk bersabar dalam taat kepada Allah Ta’ala hari demi hari. Jika engkau memperhitungkan akan hidup selama lima puluh tahun, maka engkau akan suĀlit untuk bisa bersabar dalam mentaati Allah Ta’ala.
ŁŲ„Ł ŁŲ¹ŁŲŖ Ų°ŁŁ ŁŲ±ŲŲŖ Ų¹ŁŲÆ Ų§ŁŁ ŁŲŖ ŁŲ±ŲŲ§ ŁŲ§ Ų¢Ų®Ų± ŁŁ. ŁŲ„Ł Ų³ŁŁŲŖ ŁŲŖŲ³Ų§ŁŁŲŖ Ų¬Ų§Ų”Ł Ų§ŁŁ ŁŲŖ ŁŁ ŁŁŲŖ ŁŲ§ ŲŖŲŲŖŲ³ŲØŁŲ ŁŲŖŲŲ³Ų±ŲŖ ŲŖŲŲ³Ų±Ų§ ŁŲ§ Ų¢Ų®Ų± ŁŁŲ ŁŲ¹ŁŲÆ Ų§ŁŲµŲØŲ§Ų ŁŲŁ ŲÆ Ų§ŁŁŁŁ Ų§ŁŲ³Ų±ŁŲ ŁŲ¹ŁŲÆ Ų§ŁŁ ŁŲŖ ŁŲ£ŲŖŁŁ Ų§ŁŲ®ŲØŲ± Ų§ŁŁŁŁŁŲ ŁŁŲŖŲ¹ŁŁ Ł ŁŲØŲ£Ł ŲØŲ¹ŲÆ ŲŁŁ.
Manakala engkau bisa bersabar selalu setiap hari, ketika meninggal engkau akan mendapati kebahagiaan yg tak ada habis²nya. Sementara jika engkau meĀnunda-nunda dan meremehkan, kematian itu akan menĀdatangimu pada waktu yg tak kau duga sehingga engkau akan menyesal dengan penyesalan yg tak berĀujung. Ketika pagi, sekelompok makhluk mulia bertahmid dan ketika mati datang berita yg benar itu kepadaĀmu, “Setelah beberapa waktu, engkau akan mengetahui kebenaran berita Al-Qur’an tersebut.” (QS. Shaad: 88)
ŁŲ„Ų°Ų§ Ų£Ų±Ų“ŲÆŁŲ§Ł Ų„ŁŁ ŲŖŲ±ŲŖŁŲØ Ų§ŁŲ£ŁŲ±Ų§ŲÆŲ ŁŁŁŲ°ŁŲ± ŁŁ ŁŁŁŁŲ© Ų§ŁŲµŁŲ§Ų© ŁŲ§ŁŲµŁŁ ŁŲ¢ŲÆŲ§ŲØŁŁ Ų§Ų ŁŲ¢ŲÆŲ§ŲØ Ų§ŁŲ„Ł Ų§Ł Ų© ŁŲ§ŁŁŲÆŁŲ© ŁŲ§ŁŲ¬Ł Ų¹Ų©
Jika sebelumnya kami sudah menunjukkan urutan wirid padamu, kami akan sebutkan di sini bagaimana cara dan adab² melaksanakan shalat dan puasa serta bagaimana adab menjadi imam dan panutan, juga baĀgaimana melaksanakan shalat jum’at.